Kastara.ID, Jakarta – Ketua Asosiasi Peternak Ayam Yogyakarta (Apayo) Hari Wibowo mengatakan, peternak ayam saat ini dalam kondisi memprihatinkan. Hal ini lantaran rendahnya harga jual ayam dari peternak.
Beberapa di antaranya, menurut Hari, bahkan dalam kondisi sekarat atau nyaris bangkrut. Banyak peternak yang tidak lagi berani memelihara ayam.
Hari menjelaskan, sudah hampir 10 bulan sejak September 2018 harga ayam selalu di bawah harga pokok produksi (HPP). Ayam hidup hanya dihargai Rp 7.000 hingga Rp 8.000 per kilogram. Padahal HPP ayam hidup sekitar Rp 18.700.
Namun di pasaran, para pedagang justru menjual dengan harga tinggi. Ayam potong dijual Rp 29.000 hingga Rp 30.000 per kilogram.
Untuk itu para peternak berencana membagi-bagikan ayam secara gratis. Tindakan ini sebagai bentuk keprihatinan atas kondisi yang terus memburuk. Peternak beralasan, daripada dijual murah lebih baik dibagikan gratis saja. Hari menambahkan, pembagian ayam akan dilaksanakan pada Rabu 26 Juni 2019 pukul 14.00 WIB.
Sementara itu Kepala Dinas Pertanian DIY Sasongko mengakui haga ayam saat ini sangat rendah. Ia menduga kondisi tersebut akibat stok yang cukup banyak. Sedangkan kebutuhan masyarakat tidak sebanyak ayam yang tersedia.
Sasongko menjelaskan, saat ini sudah ada upaya guna meningkatkan harga ayam. Namun Sasongko tidak bisa menjelaskan lebih jauh. Pasalnya kewenangannya ada di Dinas Perdagangan. (rya)