Kastara.id, Chiang Mai – Cabang olahraga renang yang menjadi andalan Indonesia di ajang Asean Schools Games 2016 berhasil menyumbangkan tiga emas, empat perak, dan dua perunggu di Aquatic Center Sport Complex, Chiang Mai (23/7).

Torehan medali ini, menurut Deputi IV Bidang Peningkatan Prestasi Gatot S Dewa Broto, menjadi awal yang baik untuk menularkan semangat bagi cabang olahraga lainnya.

“Tentu saja saya senang dengan hasil dari cabang olahraga renang yang dimulai hari ini. Tiga emas, empat perak, dan dua perunggu menjadi awal yang baik untuk memotivasi cabang lain agar bisa mendapatkan medali emas di hari berikutnya. Emas memang menjadi salah satu andalan di ajang Asean School Games tahun ini. Saya harap besok tambahan medali terus diberikan oleh renang,” kata Gatot.

Emas pertama Indonesia berhasil diraih  dari nomor 50 meter gaya punggung putra yang diraih oleh perenang andalan yakni Ilham Achmad Trimuzi. Ilham berhasil mencatatkan waktu tercepat dengan 29.50 detik dan mendapatkan medali emas.

Perenang Indonesia lainnya Muhammad Fachri mendapatkan medali perak menyusul di peringkat kedua dengan catatan waktu 29.72 detik. Sementara peringkat ketiga diraih perenang Thailand Jurapat Rimpranam dengan waktu 29.74 detik.

Di nomor 100 meter gaya bebas putra, Indonesia kembali menunjukkan ketangguhannya setelah perenang Muhammad Alamsyah berhasil meraih medali emas dengan catatan waktu 53.02 detik, peringkat dua diikuti perenang Indonesia lainnya Joshi Jundi dengan waktu 53.73 detik. Sedangkan medali perunggu diraih perenang Thailand dengan waktu 54.32 detik.

Sementara emas ketiga Indonesia berhasil disumbangkan perenang Putri Sagita di nomor 100 meter gaya bebas putri. Pada nomor tersebut Putri mampu bersaing ketat dengan perenang tuan rumah dan Singapura setelah berhasil finish pertama dengan waktu 58.05 detik. Sedangkan perenang tuan rumah Benjamapon Sangkhawat hanya berhasil finish di waktu 58.15 detik. Sementara perenang Singapura Gan Ching Hwee hanya finsih di tempat ketiga dengan catatan waktu 59.54 detik.

Sayang kesempatan kembali meraih medali emas di nomor 200 meter gaya punggung putra harus lepas setelah perenang Indonesia I Putu Wiriyawan dan Daniel Setyawan hanya mampu meraih medali perak dan perunggu.

I Putu hanya mencatat waktu 2 menit 09.84 detik. Sedangkan Daniel hanya mendapatkan waktu 2 menit 10.14 detik. “Saya lihat semangat anak-anak luar biasa tadi. Saya yakin besok akan ada tambahan medali lagi dari renang,” ujar Gatot usai menyaksikan pertandingan. (sit)