Inflasi

Kastara.id, Jakarta – Anggota DPR RI Bambang Haryo Soekono meminta pemerintah memperhitungkan dengan matang efisiensi anggaran pada instansi pemerintah yang berhubungan dengan perekonomian.

“Fraksi partai politik saya masih belum bisa menentukan dukungan pada efisiensi, khususnya pada bidang ekonomi dan kaitannya dengan masyarakat yang paling bawah,” ujar Bambang di Gedung DPR RI, Jakarta, Selasa (25/7).

Menurut Bambang, fraksinya akan mengkaji terlebih dahulu strategi instansi pemerintah terkait dalam menjalankan programnya untuk masyarakat. Setelahnya akan memberikan pendapat setuju atau tidak pada tingkat paripurna.

“Berat bagi kami memberikan persetujuan anggaran yang tergolong minim,” kata Bambang.

Sebelumnya, Ketua Komisi VI DPR RI Teguh Juwarno meminta Kementerian Perindustrian kaji kembali pengajuan anggaran penerimaan belanja negara (APBN) perubahan sesuai dengan hasil pembahasan dengan Badan Anggaran (Banggar) DPR RI.

Teguh menjelaskan, permintaan untuk mengkaji kembali karena terdapat perbedaan angka dengan hasil pembahasan dengan Banggar. Data yang disajikan pada rapat hanya terdapat poin tentang hibah dari luar negeri, padahal dirapat sebelumnya di Kemenperin berbeda.

“Teman-teman dari Banggar mungkin bisa membantu karena ada perbedaan,” kata Teguh Juwarno. (npm)