Mardani Ali Sera

Kastara.ID, Jakarta – Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera menegaskan, partainya akan tetap berada di luar pemerintahan meskipun Prabowo Subianto terlihat mulai merapat ke kubu Joko Widodo (Jokowi). Mardani mengatakan, sebagian besar pengurus baik, pusat maupun wilayah telah mengisyaratkan agar PKS tetap menjadi oposisi.

Mardani menambahkan, posisi sebagai oposisi bukan hanya ditentukan berdasarkan jumlah partai. Oposisi, menurut Mardari, dilihat dari fungsi kontrol dan pengawasan yang dilakukan atas kebijakan pemerintah. Terlebih dalam bernegara, oposisi tetap diperlukan sebagai kekuatan penyimbang.

Politisi asli Betawi ini mengaku partainya tidak takut ditinggal pendukung. Selama PKS menjadi oposisi yang baik dan berkualitas, Mardani yakin publik dan pendukung akan tetap setiap bersama PKS.

Meski demikian, Mardani mengapresasi pertemuan antara Prabowo Subianto dan Megawati Soekarnoputri pada Rabu (24/7) kemarin. Menurutnya, baik Megawati maupun Prabowo telah mengedepankan cara berdemokrasi yang beretika, terutama saat kontestasi Pemilu 2019 usai.

Sementara itu Wakil Ketua Majelis Syuro DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Hidayat Nur Wahid mengaku tidak mempermasalahkan pertemuan antara Megawati dan Prabowo. Hidayat memastikan PKS akan konsisten berada di luar pemerintahan.

Hidayat menegaskan, PKS tetap berpegang pada keputusan majelis syuro untuk berada di luar pemerintahan. Mantan Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) perioe 2004–2009 itu pun yakin PKS tidak sendirian di luar pemerintahan. Hidayat menyebut wartawan dan umat juga berada di luar pemerintahan. (rya)