PT Pos Indonesia

Kastara.ID, Jakarta – Direktur Jaringan dan Layanan Keuangan PT Pos Indonesia (Persero) Ihwan Sutardiyanta mengatakan, pihaknya tengah melakukan transformasi pelayanan. Ihwan menyebut PT Pos Indonesia sedang melakukan digitalisasi pelayanan. Hal ini sebagai upaya menghadapi perkembangan zaman.

Saat menghadiri Materai Award 2019 di Balai Kartini (14/7), Ihwan menjelaskan digitalisasi yang dilakukan PT Pos Indonesia sebagai bentuk inovasi dan pengembangan sejumlah layanan jasa, seperti pengiriman barang. Menurut Ihwan saat ini orang semakin malas datang ke kantor pos. Itulah sebabnya digitalisasi layanan harus dilakukan.

Ihwan menambahkan, layanan jasa pengiriman barang Pos Indonesia masih terus bertumbuh. Hal inilah yang menjadi modal salah satu perusahaan negara tertua ini mengembangkan model digital. Namun Ihwan enggan menyebut berapa angka pertumbuhan tersebut.

Tentang kemungkinan PT Pos Indonesia membuat platform e-commerce, Ihwan menyebut pihaknya akan menyiapkan hal itu untuk layanan kurir. Nantinya PT Pos Indonesia akan menyiapkan kurir yang sesuai dengan kebutuhan e-commerce. Ihwan menambahkan, pihaknya akan  membangun fullfillment centre, termasuk menyiapkan pick upper, dan teknologi yang punya ketangkasan tinggi.

Sebelumnya sempat diberitakan kondisi PT Pos Indonesia sangat memprihatinkan. Bahkan untuk membayar gaji karyawan perusahaan jasa pengiriman milik negara itu harus meminjam uang ke bank. Beberapa pihak menilai kondisi ini akibat PT Pos Indonesia terlambat melakukan transformasi. (rya)