Haji

Kastara.ID, Jakarta – Pemerintah Arab Saudi mengumumkan pelaksanaan ibadah haji 1442 Hijriah atau 2021 telah berjalan dengan lancar dan aman. Termasuk aman dari paparan virus corona atau Covid-19. Arab Saudi memastikan tidak laporan tentang penularan penyakit yang berawal dari Wuhan, China itu.

Menteri Kesehatan Arab Saudi Tawfiq Al-Rabiah, seperti dikutip dari kantor berita Saudi Press Agency (SPA) (22/7) mengatakan, keberhasilan pelaksanaan ibadah haji tahun ini tak lepas dari diterapkannya sistem terintergrasi fasilitas kesehatan di tempat-tempat suci.

Tawfiq menerangkan selama pelaksanaan ibadah haji, sejak dari kedatangan jemaah hingga puncaknya saat wukuf di Padang Arafah sudah dipersiapkan dengan baik. Otoritas Arab Saudi telah mempersiapkan ambulans yang dilengkapi dengan peralatan canggih serta tim profesional dan terlatih yang bekerja selama musim haji.

Tawfiq menambahkan, keberhasilan bebas dari penularan Covid-19 juga didukung dengan kebijakan pembatasan jumlah jemaah domestik selama musim haji tahun ini. Menurutnya keputusan membatasi hanya 60.000 orang berdampak nyata dalam menjaga kesehatan dan keselamatan jemaah selama pelaksanaan ibadah haji.

Semua sektor pemerintah menurut Tawfiq turut berpartisipasi dalam melayani jemaah. Hal ini sebagai bagian dari upaya besar untuk menerapkan rencana kesehatan haji. Selain itu juga demi memastikan keselamatan jemaah dan mencegah penyebaran Covid-19.

Tahun ini adalah kedua kalinya pemerintah Arab Saudi menyelenggarakan prosesi ibadah haji di tengah pandemi Covid-19. Jemaah yang diperbolehkan melaksanakan rukun Islam kelima itu hanyalah warga Arab Saudi dan warga negara asing yang sudah bermukim di negara pimpinan Raja Salman itu.

Arab Saudi hanya mengizinkan 60 ribu jemaah dari 500 ribu pelamar untuk berpartisipasi dalam penyelenggaraan ibadah haji 2021. Calon jemaah yang diizinkan harus dipastikan tidak terpapar Covid-19. Dibuktikan dengan hasil tes PCR dan mengantongi bukti sudah menjalani vaksinasi.

Sementara Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Jeddah melaporkan 327 warga negara Indonesia (WNI) ikut melaksanakan ibadah haji tahun ini.

Konsul Haji, KJRI di Jeddah Endang Jumali dalam keterangannya (17/7) mengatakan, jemaah terdiri dari para diplomat, baik di Kedutaan Besar RI (KBRI) maupun KJRI. Selain itu juga Pekerja Migran Indonesia (PMI), mahasiswa, dan sejumlah WNI lainnya yang sudah lama menetap di Saudi. (ant)