Jr NBA Indonesia 2017

Kastara.id, Jakarta – Ada kabar gembira bagi pecinta National Basketball Association (NBA). Hari ini telah diumumkan bahwa mantan pemain NBA, Sam Perkins, akan bertandang ke Jakarta untuk melatih peserta National Training Camp Jr. NBA Indonesia 2017. National Training Camp yang dipersembahkan Frisian Flag ini akan berlangsung pada 8-9 September 2017 di Cilandak Sport Center dan 10 September di Pluit Village Mall.

Dengan tinggi badan 2,05m, Perkins menjadi pemain NBA di posisi forward/center dari Universitas North Carolina. Ia adalah pemain keempat yang dipilih Dallas Mavericks pada NBA Draft 1984. Perkins juga pernah bergabung dalam tim pertama NBA All-Rookie pada 1985. Selain Mavericks, ia juga bermain untuk Los Angeles Lakers, Seattle SuperSonics, dan Indiana Pacers selama 19 tahun karirnya di NBA.

Perkins mengaku kalau dirinya merasa senang bisa keliling dunia dan bertemu dengan penggemar NBA di berbagai penjuru dunia. “Saya juga sangat senang dapat kembali ke Indonesia. Saya berharap kehadiran saya menjadi motivasi bagi atlet muda berbakat yang mengikuti program Jr. NBA, dengan berbagi pengetahuan serta pengalaman saya dalam bermain basket,” katanya.

Sebagai puncak dari program Jr. NBA Indonesia 2017, National Training Camp akan melibatkan 32 anak-anak laki-laki dan perempuan mengikuti pelatihan basket tingkat lanjut serta pertandingan eksibisi. National Training Camp akan memilih delapan anak laki-laki dan delapan anak perempuan untuk menjadi Jr. NBA All-Star. Mereka yang terpilih akan mendapat kesempatan merasakan pengalaman unik bersama NBA di luar negeri dengan rekan-rekan Jr. NBA All-Stars lain dari negara Asia Tenggara pada akhir tahun ini.

Ke-64 finalis National Training Camp tersebut akan dipilih dari ajang Regional Selection Camp di Jakarta pada 26-27 Agustus 2017 yang pendaftarannya, termasuk untuk program beasiswa Jr. NBA Tahir Foundation, dapat dilakukan di www.jrnba.asia/indonesia.

Menurut Marketing Director Frisian Flag Indonesia Felicia Julian, pihaknya sangat antusias menerima kehadiran dan peran serta pemain NBA untuk melatih generasi muda Indonesia dalam National Training Camp.

Selain mendapatkan pelatihan basket kelas dunia, lanjut Felicia, peserta Jr. NBA diharapkan dapat menerapkan gerakan ‘Drink.Move.Be.Strong’. “Gerakan yang kami gagas untuk mendorong anak-anak Indonesia mengejar masa depan dan meraih peluang terbaik dengan menjalani gaya hidup sehat, beraktivitas lebih banyak di luar ruang, minum susu setiap hari, serta selalu mengkonsumsi makanan yang bergizi,” katanya.

Porogram ini didukung Tahir Foundation selaku mitra resmi, sementara Spalding menjadi mitra pendukung. Sedangkan mitra media resminya adalah KMK Online, Nexmedia, Big TV, dan First Media. Program ini juga didukung Kementerian Pemuda dan Olah Raga (Kemenpora), Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI), Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (PERBASI), dan Kedutaan Besar Amerika Serikat.

Program beasiswa Jr. NBA Tahir Foundation kembali memberikan beasiswa kepada siswa Indonesia serta pelatihan khusus bagi beberapa pelatih basket. Program itu akan memberikan beasiswa senilai USD8.000 bagi lima peserta Jr. NBA Indonesia dan beasiswa bagi tiga pelatih untuk mendukung kebutuhan pendidikan mereka.

Program liga basket Jr NBA untuk anak laki-laki dan perempuan akan mengajarkan keterampilan dasar serta nilai inti permainan di tingkat dasar sebagai upaya mengembangkan dan meningkatkan pengalaman olahraga basket, baik untuk pemain, pelatih, maupun orangtua. Sejak 2016 hingga 2017, NBA telah menjangkau lebih dari 18 juta pemuda di 53 negara. (dwi)