Kastara.id, Depok – Berlarut-larutnya kondisi pencemaran lingkungan di wilayah Kelurahan Bedahan, Sawangan, Depok, berujung pada aksi warga. Warga setempat melakukan aksi protes terkait lalu lalang truk pengangkut tanah yang dianggap mencemari lingkungan di kampung Perigi, Kelurahan Bedahan, Kecamatan Sawangan, Sabtu (25/8).

“Paling tidak ada sekitar 60-an unit truk dengan muatan tanah merah lalu lalang selama 24 jam di sekitar Jalan H. Sulaiman, Perigi, Depok,” ujar salah satu warga.

Menurut warga tersebut, hal tersebut sudah berlangsung selama tiga hari terakhir ini.

Bedahan
Sejumlah warga di kawasan Bedahan berdiskusi mencari titik temu mengatasi keluhan warga. (Foto: Kastara.ID/Rudi Irwanto)

Kondisi saat ini, di sepanjang Jalan H. Sulaiman yang menjadi lintasan truk pengangkut tanah, debu tebal sudah dirasakan sangat mengganggu pengguna jalan dan warga di wilayah sekitar.

Saat ini, warga bersama unsur kepemudaan, LSM, dan tokoh masyarakat setempat masih berkoordinasi untuk mencari jalan keluar mengenai masalah tersebut.

Sebelumnya warga sudah mengajukan beberapa poin kesepakatan kepada pihak perusahaan pengelola pengangkutan tanah yang akan digunakan untuk melakukan pengurukan di kawasan proyek jalan tol di wilayah Krukut, Kecamatan Limo.

Pertemuan yang berlangsung sejak Minggu (25/8) siang, hingga kini belum mencapai kesepakatan. Kemungkinan, jika tidak dicapai kesepakatan, maka lalu lintas truk pengangkut tanah akan dihentikan sementara. (rud)