Benny Wenda DWBenny Wenda. (DW)

Kastara.ID, Jakarta – Ketua Gerakan Persatuan Pembebasan Papua Barat (ULMWP) Benny Wenda mendesak Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan negara kepulauan di sekitar Pasifik untuk membantu menghentikan kerusuhan yang terjadi di Papua.

Benny juga mendorong agar Komisaris Tinggi Hak Asasi Manusia PBB (OHCHR) segera mengunjungi provinsi paling timur di Indonesia itu demi memastikan situasi di wilayah tersebut.

Dia berpendapat bahwa pembantaian dan kekerasan terus terjadi di Papua menyusul pengerahan 16 ribu tentara Indonesia sejak Agustus lalu. OHCHR harus mengunjungi Papua Barat sekarang, dan negara kepulauan di Pasifik harus membantu merealisasikan ini.

Menurut Ketua ULMWP ini, sekarang adalah waktu yang tepat bagi OHCHR untuk mengunjungi Papua.

Seruan tersebut disampaikan Benny dalam dokumen joint communique yang disahkan dalam Pacific Islands Forum (PIF) pada pertengahan Agustus lalu. Bahkan beberapa negara sempat beberapa kali mengangkat isu tersebut dalam rapat PBB, sebuah langkah yang selalu dikecam Indonesia.

Benny menyoroti kerusuhan yang kembali terjadi di Papua, terutama di Wamena. Unjuk rasa berujung rusuh di Wamena pada awal pekan ini diduga terjadi karena dipicu perkataan rasisme.

Aksi itu sempat melumpuhkan aktivitas masyarakat di Wamena, sehingga Benny berpendapat inilah saat tepat bagi PBB mengunjungi Papua. (rya)