Papua

Kastara.ID, Jakarta – Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto berharap hujan segera turun di Sumatera dan Kalimantan. Pasalnya hujan diyakini akan menyelesaikan masalah kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang melanda Sumatera dan Kalimantan.

Saat memberikan keterangan di Kantor Kemenko Polhukam, Wiranto menjelaskan jika hujan yang ditunggu-tunggu tidak kunjung datang maka pemerintah akan membuat hujan buatan. Cara itu menurut Wiranto dirasa cukup efektif mengatasi kebaran hutan.

Mantan Panglima ABRI ini menyebut tahun ini diperkirakan kemarau akan berlangsung lebih panjang. Hal ini sebagai efek adanya fenomena El Nino yang menerjang wilayah Indonesia. Akibatnya hujan pun terlambang datang. Itulah sebabnya pemerintah sudah mempersiapkan hujan buatan.

Wiranto menambahkan, pada Ahad (21/9) jumlah titik api sudah turun jadi 3.869. Pada Senin (22/9) kembali turun menjadi 3.322 titik dan pada Selasa (24/9) sudah menjadi 1.129. Penurunan terbanyak berada di Provinsi Riau yang kini hanya menyisakan 84 titik api.

Wiranto memaparkan, beturut-turut penurunan juga terjadi di Sumatera Selatan yang saat ini terdapat 165 titik api, Jambi 130 titik, Kalimantan Tengah 475 titik, Kalimantan Barat 39 titik, Kalimantan Selatan 61 titik, dan Kalimantan Timur 175 titik. Pendiri Partai Hanura ini berharap hujan buatan dan hujan alam akan membuat titik api semakin menurun dan kebakaran hutan bisa teratasi. (rya)