Kastara.ID, Jakarta – Sejumlah delapan wilayah di Kota Bekasi terendam banjir sejak Sabtu (24/10) hingga Ahad (25/10) pagi. Genangan air disebabkan meluapnya kali Bekasi.
Kasi Rehabilitasi dan Rekontruksi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bekasi, Hendra mengatakan, banjir yang menggenangi pemukiman warga bahkan mencapat ketinggian 1 meter lebih.
“Sudah ada yang surut sebagian, masih ada juga yang tergenang banjir luapan air dari Kali Bekasi,” ujar Hendra saat dikonfirmasi.
Adapun wilayah yang terdampak banjir di antaranya Perumahan Pondok Gede Permai (PGP) dengan ketinggian air 1 meter. Warga sudah mengungsi ke tempat yang aman dan petugas sedang mendirikan posko banjir di lokasi ini.
“Kami juga sedang melakukan evakuasi terhadap beberapa warga yang terjebak banjir,” tegasnya.
Hendra mengatakan, lokasi yang dimonitoring pihaknya saat ini adalah Patal Bekasi dan Kampung Lebak, Teluk Pucung. Ia menjelaskan, petugas maupun relawan sedang melakukan pendataan warga yang terdampak banjir.
“Semua anggota sedang berada di lapangan untuk mendata, mengecek dan memberikan bantuan kepada warga yang terdampak banjir,” tuturnya.
Sementara untuk jumlah pengungsi, Hendra menyebut pihaknya masih melakukan pendataan. BPBD Kota Bekasi akan melaksanakan evakuasi sesuai dengan SOP.
“Jumlah pengungsi lagi kita data, yang jelas kita sesuai dengan SOP. Kita siapkan tim untuk evakuasi di semua titik, perahu, pelampung, untuk evakuasi tertuama anak-anak, wanita dan lanjut usia, juga yang lagi sakit itu jadi prioritas,” tukasnya. (nth)