Datsun

Kastara.ID, Jakarta – Pabrik otomotif asal Jepang, PT Nissan Motor Indonesia (NMI), dikabarkan bakal menghentikan produksi mobil Datsun. Hal ini lantaran Datsun dinilai sudah tidak lagi kompetitif dipasarkan di Indonesia. Menurut rencana Datsun akan stop produksi di Indonesia pada tahun 2020.

Dalam keterangannya (22/11), Direktur Utama NMI Isao Sekiguchi mengakui beberapa saat terakhir Nissan sedang dalam situasi sulit. Itulah sebabnya Isao tidak mengelak dengan informasi penutupan pabrik Datsun di Indonesia. Menurutnya, tekanan pasar dan kondisi Nissan secara global ikut mempengaruhi performa salah satu pabrik otomotif besar di Jepang itu di Indonesia.

Meski demikian, Isao enggan berkomentar lebih jauh tentang rencana penutupan pabrik Datsun di Indonesia, termasuk nasib karyawan. Namun Isao memastikan NMI tetap berkomitmen mengembangan pasar otomotif di Indonesia, salah satunya dengan membuat produk dengan kualitas yang lebih baik.

Sebelumnya Nissan dikabarkan bakal melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) besar-besaran. Sebanyak 12.500 karyawan Nissan di seluruh dunia bakal menganggur. Jumlah tersebut termasuk 830 karyawan pabrik Datsun di Indonesia. CEO Nissan Hiroto Saikawa mengatakan, pengurangan karyawan terpaksa dilakukan lantaran lesunya penjualan secara global. Hal itu diperparah dengan kondisi keuangan perusahaan yang juga sedang tidak baik.

Sementara Direktur Industri Maritim, Alat Transportasi, dan Alat Pertahanan (Ditjen ILMATE) Kementerian Peridustrian (Kemenperin) Putu Juli Ardika mengakui, Nissan akan menghentikan produksi mobil Datsun di Indonesia. Keputusan tersebut dilakukan guna memperbaiki kinerja bisnis Nissan di Tanah Air.

Dalam keterangannya, Putu menambahkan, fasilitas yang ada di pabrik Datsun akan digunakan untuk merakit mesin Livina dan Xpander. Sebelumnya komponen kedua merek mobil tersebut dibuat di Jepang. (sla)