Kastara.ID, Jakarta – Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) akan melakukan unjuk rasa terkait penetapan upah minimum terbaru di depan Patung Kuda, Jakarta, Kamis (25/11) siang.
Untuk menjaga keamanan unjuk rasa tersebut, sebanyak 2.645 personel gabungan dikerahkan mulai dari TNI, Polri, hingga pengamanan internal Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
“Sekitar 2.645 personel TNI, Polri dan Pemda,” ujar Kasubag Humas Polres Metro Jakarta Pusat, AKP Sam Soeharto di kawasan Monas, Gambir, Jakarta Pusat.
Sam kemudian mengimbau kepada seluruh peserta agar dapat mematuhi protokol kesehatan selama aksi unjuk rasa berlangsung, guna mencegah penyebaran Covid-19.
Sebelumnya, Kasat Lantas Polres Metro Jakarta Pusat, Kompol Purwanta menjelaskan estimasi massa dalam unjuk rasa tersebut berjumlah 6.000 orang. Pihaknya pun akan melakukan pengalihan arus di sejumlah ruas dekat titik unjuk rasa.
“Akan ditutup lebih awal, yang pertama adalah Bandung 2 (Patung Kuda) mengarah utara itu akan ditutup. Kemudian Harmoni arah selatan juga ditutup. Untuk yang lingkungan ke Istana ditutup, tentatif jika pejabat mau ke situ ya tidak apa,” kata Purwanta. (ant)