TMII di Hari Pertama Libur Natal Dipadati 27.951 Wisatawan

Kastara.ID, Jakarta – Sebanyak 27.951 wisatawan memadati kawasan wisata Taman Mini Indonesia Indah (TMII) di hari pertama libur Natal tahun 2019, Selasa (24/12) kemarin.

Ketua Pekan Desember Natal dan Tahun Baru 2020 TMII Dwi Atmodjo mengatakan, berdasarkan data yang ada, tercatat pengunjung ada yang menggunakan 93 bus rombongan, 3.612 mobil, dan 1.749 sepeda motor.

“Selain wisatawan lokal dari Jakarta, tidak sedikit juga pengunjung TMII yang berasal dari luar kota,” ujarnya, Rabu (25/12).

Dwi memprediksi, masih banyak wisatawan yang akan datang berekreasi ke TMII pada hari ini. “Banyak wahana wisata hiburan dan edukasi di TMII. Harga tiket masuknya sangat terjangkau,” terangnya.

Menurutnya, selama libur Natal 2019 dan Tahun Baru 2020, pihaknya menargetkan ada kunjungan sebanyak 500 ribu wisatawan.

“Kami secara khusus menggelar sejumlah acara untuk menyemarakkan malam pergantian tahun,” ungkapnya.

Ia menambahkan, sejumlah kegiatan yang diselenggarakan untuk menghibur pengunjung TMII  antara lain, seni tradisional seperti kuda lumping di area Tugu Api Pancasila. Kemudian, musik tarling Pantura di panggung Putro Pendowo, serta kesenian khas tradisional daerah di semua anjungan provinsi.

“Untuk menyambut malam pergantian tahun, kami mengadakan berbagai event menarik seperti, magician atau pesulap dari dalam dan luar negeri di Panggung Utama. Kami juga akan memeriahkan malam pergantian tahun dengan pesta kembang api spektakuler,” jelasnya.

Tidak hanya itu, Dwi menuturkan, saat malam tahun baru juga akan ada pagelaran wayang kulit semalam suntuk dengan dalang Ki Manteb Soedarsono dengan cerita “Anjani Putra”.

“Wisatawan juga dapat bernostalgia dengan pentas lagu-lagu lawas yang menghadirkan sejumlah penyanyi legendaris seperti, Mus Mujiono,” imbuhnya.

Sementara itu, salah seorang pengunjung TMII, Nasuha (38) mengungkapkan, dirinya memilih berwisata ke TMII karena jarak tempuhnya cukup dekat dan mudah dijangkau dengan sepeda motor.

“TMII ini kawasan wisata yang menurut saya lengkap, perpaduan hiburan dan edukasi. Jadi, anak-anak saya bisa berlibur sekaligus belajar,” tandasnya. (hop)