Gizi Buruk

Kastara.id, Agats – Menteri Kesehatan Nila Moeloek, meninjau langsung pasien dengan campak dan gizi buruk di RSUD Agats, Asmat, Papua (25/1). Menkes Nila berpesan kepada para orang tua agar benar-benar memperhatikan kebersihan di lingkungan sekitar.

Dalam tinjauannya bersama Kepala Badan PPSDM Usman Sumantri, Dirjen P2P Mohamad Subuh, Dirjen Pelayanan Kesehatan Bambang Wibowo, Direktur Jenderal Farmasi dan Alat Kesehatan Maura Linda Sitanggang, Menkes Nila menyaksikan langsung satu persatu pasien anak dengan campak dan gizi buruk di ruang Aula RSUD Agats.

Salah seorang ibu pasien ditanya kondisi kebersihan di sekitar rumah dan tempat bermain anakanya. Pasien itu menjawab ada banyak lumpur yang menjadi tempat bermain sang anak, dan cuci tangan pakai sabun pun tidak biasa dilakukan.

“Kenapa tidak cuci tangan, kalau tangan kotor terus makan kan banyak kuman, cacing yang ikut kemakan sama anaknya. Biasakan cuci tangan,” kata Menkes Nila.

Setelah itu, ia menyambangi pasien lainnya di Aula Gereja Protestan Indonesia yang berada di belakang RSUD Agats. Gereja itu dijadikan ruang rawat inap bagi pasien campak dan gizi buruk yang dalam masa pemulihan.

Di halaman depan gereja itu nampak dua anak tengah bermain ular tangga di bawah tenda merah. Menkes pun ikut bergabung di dalamnya. Selain ular tangga, ada permainan lain yang bisa dimainkan anak-anak di sana seperti permainan balon bahkan berlari-larian.

Selain untuk memecah rasa bosan anak, permainan itu dimaksudkan untuk merangsang sistem motorik pada anak. Mereka juga diberikan pemahaman tentang penting dan caranya mencuci tangan melalui video.

Hingga hari ini, jumlah pasien campak dan gizi buruk di RSUD Agats sebanyak 82 dengan rincian, penderita campak 7 pasien, gizi buruk 73 pasien, gizi buruk plus campak 2 pasien dan gizi kurang 6 pasien.

Secara keseluruhan jumlah pasien dari September 2017 hingga 23 Januari 2018 pasien campak di Kabupaten Asmat sebanyak 646 pasien, gizi buruk 144 pasien, campak plus gizi buruk 4 pasien, dan suspek campak 25 pasien.

Rombongan pun masuk gereja dan berkeliling melihat kondisi pasien. Mayoritas kondisi mereka membaik terlihat dari kondisi tubuh secara umum, tidak ada keluhan, berat badan naik asupan makan dan minum tidak bermasalah.

Sebelum keluar, Menkes Nila selalu mengingatkan beberapa orang tua pasien agar selalu menjaga kesehatan keluarga dan lingkungan, biasakan cuci tangan pakai sabun, dan memperhatikan kebersihan badan.

Kemudian, rombongan berkesempatan mengunjungi pembangunan rumah sakit baru. Belum ada fasilitas alat kesehatan di sana, tapi beberapa ruang sudah ada tempat tidur. Namun demikian, Menkes Nila meminta Direktur RSUD Agats, Riechard Mirino agar mengutamakan ketersediaan air terlebih dahulu. (nad)