Headline

15.734 Kepala Keluarga Warga Karawang Terdampak Banjir

Kastara.ID, Jakarta – Banjir mengakibatkan 15.734 KK atau 47.670 warga Karawang terdampak pada Senin lalu (24/2). Banjir melanda secara luas di Kabupaten Karawang, Jawa Barat. Wilayah tergenangi banjir sebanyak 14 kecamatan.

Kecamatan terdampak yaitu Kecamatan Teluk Jambe Barat, Kutawaluya, Jayakerta, Cilebar, Rengasdengklok, Tegalwaru, Pangkalan, Ciampel, Karawang Timur, Pedes, Karawang Barat, Cikampek, Teluk Jambe dan Cilamaya Wetan. Di antara wilayah itu, Kecamatan Rengasdengklok paling terdampak kejadian banjir ini.

“Berdasarkan data BPBD Kabupaten Karawang per 25 Februari 2020, pukul 20.00 WIB, dari jumlah warga yang terdampak di kabupaten sebanyak 3.111 KK atau 9.770 jiwa mengungsi,” kata Kepala Pusat dan Informasi Komunikasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Agus Wibowo dalam keterangan tertulisnya, Rabu (26/2/2020).

Menurut dia, banjir dipicu oleh berbagai faktor seperti intensitas hujan tinggi di wilayah Karawang, drainase yang buruk serta sumbatan sampah pada Sipon. Dalam bahasa teknik, sipon adalah saluran sungai yang dibangun di bawah permukaan sungai.

BPBD setempat dibantu dengan dengan instantsi terkait lainnya telah melakukan upaya evakuasi sejak Senin (24/2). Tenda dan dapur umum dioperasikan untuk memenuhi kebutuhan makan dan minum mereka yang mengungsi. Selain itu, mereka juga menerima bantuan logistik permakanan dan selimut.

Pendataan sementara kerugian materiil yaitu 14.808 unit rumah yang terendam banjir, 3 masjid, 1 sekolah dan 842 hektar sawah. Perkiraan nilai kerugian senilai Rp 179 juta.

Sehubungan dengan kejadian banjir, Bupati Karawang telah menetapkan status tanggap darurat bencana alam tidak hanya banjir tetapi juga longsor dan angin puting beliung. Status ini berlaku pada periode 14 hari, terhitung sejak 26 Februari 2020 hingga 10 Maret 2020.

Pascainsiden, Kepala BNPB Doni Monardo pun langsung meninjau dampak banjir di wilayah itu pada Rabu (26/2). Doni memastikan segala kesulitan warga bisa teratasi dan menyiapkan langkah pencegahan serta penanggulangan bencana di masa mendatang.

Catatan BNPB melalui Data dan Informasi Bencana Indonesia (DIBI), Kabupaten Karawang memiliki historis bencana banjir dilihat dalam kurun waktu lima tahun terakhir. Pada 2016 banjir besar mengakibatkan 71.333 jiwa terdampak dan 10.272 rumah terendam di wilayah Kecamatan Karawang Barat. (ant)

Leave a Comment

Recent Posts

Tradisi Lebaran Depok Banyak Membawa Berkah

Kastara.Id,Depok - Wali Kota Depok Mohammad Idris resmi menutup rangkaian acara Lebaran Depok tahun 2024…

Larangan Investigative Reporting Harus Dilawan

Kastara.ID, Jakarta - Investigative reporting itu dapat mengungkap atau membongkar sesuatu yang ditutup-tutupi. Hal itu…

99 Elemen Masuk Barisan di KBBI Siap Menangkan Imam Budi Hartono di Pilkada Depok

Kastara.Id,Bogor - Puluhan elemen atau relawan warga Kota Depok terhimpun dalam Keluarga Besar Bang Imam…

Selamat Ginting: Salim Said Bagai Kamus Berjalan Soal Politik dan Militer

Kastara.id,Jakarta - Pengamat politik dan militer Universitas Nasional (Unas) Selamat Ginting mengungkapkan sosok almarhum Prof…

SIT Darul Abidin Anak Didiknya Menciptakan Permainan Sehingga Otaknya Lebih Sehat

Kastara.Id,Depok - Wakil Walikota Depok Imam Budi Hartono memberikan Sambutan dalam Kegiatan Scratch Day Celebration…

KPU Depok Pastikan Tidak Diikuti Oleh Calon Perseorangan Dalam Pilkada 2024

Kastara.Id,Depok - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Depok, Jawa Barat Wili Sumarlin memastikan pemilihan…