Kastara.id, Jakarta – Program Mudik Gratis 2018 bagi pengguna sepeda motor telah dibuka. Kegiatan rutin tahunan ini bertujuan untuk mewujudkan penyediaan jasa angkutan yang aman, selamat, tertib, nyaman dan murah pada masa angkutan Lebaran 2018/1439 H.
Masa angkutan Lebaran jatuh pada pertengahan Juni 2018, sebagaimana amanat undang-undang nomor 22 tahun 2009 tentang lalu lintas dan angkutan jalan.
Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Budi Setiyadi mengemukakan, program mudik gratis bagi pengguna sepeda motor pada 2018 untuk moda jalan berjumlah 1.130 bus dan 70 truk, dengan kapasitas angkut sekitar 50.000 orang dan 3.200 unit motor.
Sementara untuk moda kapal penyeberangan meliputi 3 lintasan yaitu: Jakarta-Semarang, Jakarta-Surabaya, dan Jakarta-Lampung dengan kapasitas masing-masing 1.000 orang dan 500 unit motor.
“Direktorat Jenderal Perhubungan Darat juga akan memperluas titik tujuan, tidak hanya terfokus pada Pulau Jawa, tetapi area luar Pulau Jawa juga. Lokasi tujuan mudik gratis tanpa sepeda motor tahun ini meliputi 32 kabupaten/kota di Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Lampung, dan Sumatera Barat,” kata Dirjen Budi.
Sedangkan untuk mudik dengan sepeda motor, lanjut Dirjen Budi, meliputi 9 Kabupaten/Kota, yaitu Tegal, Semarang, Solo, Wonogiri, Yogyakarta, Magelang, Wonosobo, Kebumen dan Purwokerto.
Dirjen Budi menjelaskan, bagi masyarakat yang berminat mengikuti program mudik gratis 2018 ini dapat mendaftar secara online melalui website: mudikgratis.dephub.go.id, atau dapat mendaftar langsung (offline) di kantor pusat Kemenhub Jakarta, kantor Dishub Kota Bogor, kantor Dishub Kota Depok, kantor Dishub Kabupaten Tangerang dan Dishub Kabupaten Bekasi.
Adapun persyaratan yang diwajibkan kepada calon penumpang wajib memiliki SIM dan STNK yang masih berlaku serta wajib membawa STNK, SIM, KTP, KK asli beserta masing-masing 3 (tiga) lembar fotocopiannya, tidak boleh ada modifikasi atau aksesoris tambahan pada sepeda motor.
Selain itu, untuk memanfaatkan kapasitas yang tersedia, Dirjen Budi telah berkordinasi dengan para paguyuban perantau di Jakarta untuk membantu sosialisasi dan dukungan pelaksanaan kegiatan Mudik Gratis Kementerian Perhubungan.
“Dari hasil koordinasi sementara, terdata sekitar 21.500 orang siap untuk ikut serta mudik gratis bersama Kementerian Perhubungan,” katanya.
Disamping Mudik Gratis Pengguna Sepeda Motor Angkutan Lebaran Tahun 2018/1439 H yang dilaksanakan oleh Kementerian Perhubungan, pihaknya juga melakukan pemantauan terhadap kegiatan mudik gratis yang dilakukan oleh pihak Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan Swasta.
“Berdasarkan hasil koordinasi dengan pihak BUMN dan mitra kerja swasta, rencana mudik gratis tahun 2018 posisi saat ini tercatat sekitar 3000 bus,” kata Dirjen Budi.
Budi melanjutkan, dengan adanya program mudik gratis ini Kemenhub berharap dapat mengalihkan minat masyarakat yang tadinya akan mudik menggunakan sepeda motor menjadi menggunakan bus, sehingga dapat menekan angka kecelakaan sepeda motor selama masa angkutan Lebaran 2018, serta memberikan kemudahan bagi masyarakat yang ingin bertemu dengan keluarganya di kampung halaman. (mar)