Kastara.ID, Bogor – Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mengingatkan jajarannya untuk membuktikan bahwa Kementerian Agama selama ini sudah berjalan pada jalur yang benar. Caranya, dengan kerja dan kinerja.

“Buktikan dengan kerja. Lakukan saja hal yang baik. Pasti apa yang kita lakukan dengan baik dan proses yang baik, akan terlihat,” pesan Menag saat membuka Musyawarah Perencanaan Nasional Kemenag tahun 2019 di Bogor, Selasa (26/3).

“Kapal harus tetap berlayar, meski badai menerpa. Badai tidak selamanya, akan mereda dan kita melaju ke depan lebih baik,” lanjutnya.

Menag mengingatkan bahwa perencanaan harus diawali refleksi dan mawas diri. Untuk itu, setiap peristiwa negatif yang pernah terjadi, harus dijadikan sebagai peringatan keras bahwa Kemenag harus lebih serius dan sungguh-sungguh membangun integritas dan membawa nama baik Kemenag.

Faktor penting lainnya dalam perencanaan adalah update dan integrasi data. Menag minta seluruh satuan kerja fokus pada upaya tata kelola data.

“Saya ingatkan tentang update dan integrasi data. Agar data terus diperbaharui. Sebab, dunia berubah sehingga tidak ada data statis. Update adalah keniscayaan,” pesannya.

“Data yang ada diintegrasikan agar semakin optimal manfaatnya,” tandasnya.

Musyawarah Perencanaan Nasional Kemenag tahun 2019 ini mengangkat tema: “Moderasi Beragama untuk Integrasi dan Sinkronisasi Pembangunan Bidang Agama”. (put)