Kastara.ID, Portimao – Tim pabrikan Ducati Lenovo menghadapi perasaan yang campur aduk setelah Sprint Race MotoGP Portugal.

Pembalap Italia Francesco Bagnaia berhasil memenangi Sprint Race pertama dalam sejarah MotoGP, hasil ini tentu membuat mereka senang.

Tapi di sisi lain, sang tandem, Enea Bastianini, gagal finis usai mengalami kecelakaan dengan pembalap satelit mereka sendiri, Luca Marini (Mooney VR46 Racing).

Bastianini bahkan harus dilarikan ke rumah sakit untuk pemeriksaan lanjut dan ditemukan cedera patah tulang belikat sebelah kanan.

Bestia dikonfirmasi akan absen di sisa MotoGP Portugal dan MotoGP Argentina pekan mendatang.

Meski demikian, Stewards Panel tak menjatuhi hukuman kepada Marini karena kecelakaan mereka termasuk kategori insiden balap biasa.

Marini yang menikung terlalu rendah ketika melibas Tikungan 5 Portimao, kehilangan kendali bagian depan motornya, terjatuh dan turut menyeret Bastianini yang tepat berada di sisi luar.

Bastianini jatuh dengan keras dan mengalami luka pada bahunya.

Setelah balapan berakhir, Marini mendatangi Bastianini di box Ducati untuk menyampaikan permohonan maaf atas insiden tersebut.

Kedua pembalap telah dewasa dan sama-sama mengerti, bahkan kejadian seperti ini biasa terjadi dalam balapan dan bagian dari risiko olahraga ini.

Bahwa tak ada pembalap manapun yang sengaja ingin menyakiti pembalap lain, lawan mereka sekalipun.

Bastianini menyambut kedatangan Marini dengan hangat dan mereka berbincang santai.

Diakhiri dengan ajakan salaman oleh Bastianini, dengan tangan kiri terlihat agak lucu.

Hal ini dilakukan pria Italia itu lantaran tangan kanannya masih dalam perawatan pasca terjatuh. (tra)