Kastara.ID, Jakarta – Direktur Jenderal World Health Organization (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan, WHO memutuskan untuk menghentikan sementara uji klinis hydroxychloroquine atau obat malaria sebagai pengobatan potensial bagi pasien virus corona.
Keputusan itu diambil setelah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal medis The Lancet menunjukkan obat itu dapat meningkatkan risiko kematian pasien Covid-19.
Tedros mengatakan, sebuah kelompok Solidarity Trial yang terdiri dari ratusan rumah sakit rujukan virus corona di seluruh dunia mendaftarkan pasien untuk diuji menggunakan hydroxychloroquine. Kini uji coba tersebut dihentikan sementara.
Berdasarkan studi yang diterbitkan oleh jurnal The Lancet ini menganalisis lebih dari 96 ribu pasien dengan Covid-19 di 671 rumah sakit di enam benua. Pasien dirawat mulai akhir Desember 2019 hingga pertengahan April 2020, pasien meninggal juga pasien yang dipulangkan pada 21 April 2020.
Dari sekian banyak pasien, mereka yang diterapi dengan hydroxychloroquine atau chloroquine tidak sampai 15 ribu pasien.
Peneliti menemukan sekitar satu dari 11 pasien dalam kelompok kontrol (tidak mendapatkan obat-obatan) meninggal di rumah sakit. Kemudian sekitar satu dari enam pasien yang diobati dengan hydroxychloroquine atau chloroquine saja meninggal.
Kendati demikian, Kepala ilmuwan WHO Soumya Swaminathan menyatakan bahwa keputusan menghentikan uji coba tersebut merupakan tindakan sementara. (ant)
Kastara.Id,Depok - Wakil Walikota Depok Imam Budi Hartono memberikan Sambutan dalam Kegiatan Scratch Day Celebration…
Kastara.Id,Depok - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Depok, Jawa Barat Wili Sumarlin memastikan pemilihan…
Kastara.Id,Depok - Kali ini Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Depok, Jawa Barat secara resmi melantik…
Kastara.Id,Depok - Berdasarkan Nomor 015/BSS/PS/V-2024 TANGGAL 14 MEI 2024. Seluruh jajaran pengurus Perkumpulan Barisan Supian…
Kastara.Id,Jakarta - Pengamat politik Universitas Nasional (Unas) Selamat Ginting menegaskan, jurnalisme investigasi keberadaannya sangat penting…
Kastara.Id,Jakarta - Pengamat politik Universitas Nasional (Unas) Selamat Ginting mengungkapkan, demokrasi asli Indonesia sumbernya adalah…
Leave a Comment