MotoGP(motogp.com)

Kastara.ID, Jakarta – Terakhir kali pembalap Spanyol Marc Marquez menjadi juara dunia MotoGP adalah pada tahun 2019 lalu, dia sangat mendominasi dengan hasil terburuknya finis kedua, kecuali satu kali DNF di GP AS. Selebihnya Marquez memenangkan balapan atau paling rendah finis kedua.

Tak hanya menjadi juara dunia, Marquez juga sangat mendominasi, yang sangat menakutkan bagi lawan-lawannya.

Tiba-tiba musibah beruntun datang silih berganti dalam dua musim terakhir sejak 2020, di mana dia mengalami banyak cedera yang menghambat kinerja fisiknya. Bahkan sampai sekarang Marquez masih berusaha untuk pulih memperbaiki beberapa cederanya.

Marquez yang bisa menang dan menjadi juara, mungkin akan kembali lagi meramaikan persaingan, tapi untuk mendominasi seperti dulu sangat sulit. Hal ini disampaikan oleh mantan pembalap motor profesional Italia, Luca Cadalora.

“Tentunya dia sangat kesulitan. Mereka yang terbiasa menang dengan mendominasi membuat dua kali lipat usaha untuk puas. Namun, saya khawatir kita tidak akan melihat Marquez (yang dulu) lagi, yang sangat unggul dari orang lain. Dia menghadapi perjalanan yang sangat sulit di depannya dan Honda tentu tidak membantunya, karena motornya memiliki beberapa masalah,” ungkap Cadalora kepada MOW Magazine, seperti dilansir Motorcycle Sports.

Cadalora masih yakin kalau Marquez akan dapat kembali ke posisi teratas, tapi tidak akan mendominasi lagi.

“Saya yakin dia bisa menang lagi dan mungkin memperjuangkan gelar, tapi saya tidak berpikir dia akan mendominasi seperti yang dia lakukan sampai beberapa tahun yang lalu. Juga karena, di samping itu, rival yang sementara itu tumbuh dan dewasa dengan masalah fisik yang mempengaruhinya selama dua tahun. Marquez sekarang harus mulai berurusan dengan berlalunya waktu,” pungkasnya. (tra)