Edy Junaedi

Kastara.ID, Jakarta – Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) DKI Jakarta membuat strategi promosi yang efektif dan efisien bekerja sama dengan pihak swasta pelaku usaha pariwisata, salah satunya melalui Bisnis Forum Industri Pariwisata Jakarta.

Bisnis Forum Industri Pariwisata Jakarta adalah kegiatan promosi yang berorientasi bisnis secara langsung antara industri pariwisata Jakarta dengan biro perjalanan (travel agent) lokal, yang dilaksanakan secara bergantian di Pekanbaru, Palembang, Banjarmasin, Solo, dan Bali.

Pelaksanaan Bisnis Forum Industri Pariwisata Jakarta pada 26-28 Juni 2019 berlangsung di Palembang. Sebelumnya, penyelenggaraan kegiatan tersebut berlangsung di Pekanbaru pada 24-25 Juni.

Kepala Disparbud DKI Jakarta Edy Junaedi mengatakan, pelaksanaan kegiatan juga akan diselenggarakan di Jakarta dengan mengundang biro perjalanan potensial dari 27 kota di seluruh Indonesia. Peningkatan kemitraan dan terciptanya kontrak bisnis menjadi target pelaksanaan kegiatan yang dilakukan dalam bentuk Table Top atau Bussiness to Bussiness (B2B).

“Bisnis Forum Industri Pariwisata Jakarta akan melibatkan biro perjalanan wisata dari kota-kota potensial di seluruh Indonesia,” ujarnya, melalui siaran persnya (26/6).

Menurutnya, selain biro perjalanan yang menjadi sasaran kegiatan, di lima kota yang menjadi lokasi pelaksanaan kegiatan tersebut juga akan menjaring potensi pasar dari perusahaan swasta (corporate) dan kantor-kantor pemerintahan (government).

Edy menambahkan, sebanyak 83 industri pariwisata Jakarta yang terdiri dari usaha di bidang perhotelan, maskapai penerbangan, obyek wisata, transportasi wisata, dan travel agent menjadi peserta kegiatan yang akan diselenggarakan pada bulan Juni dan Juli 2019 ini.

“Peserta Bisnis Forum Industri Pariwisata Jakarta bisa mengikuti kegiatan secara gratis ” terangnya.

Edy menilai, sinergi promosi antara Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta dan swasta terus berjalan untuk mencapai tujuan bersama dalam memajukan sektor pariwisata sebagai salah satu penggerak roda perekonomian kota.

Di usia Jakarta ke-492 tahun, sambungnya, Pemprov DKI Jakarta ingin menunjukan wajah baru Jakarta kepada seluruh wisatawan yang beraktivitas di Jakarta.

“Keramahan, keamanan, dan kenyamanan selama di kota Jakarta akan menjadi kenangan yang baik untuk dapat diceritakan kepada orang lain, atau menjadi motivasi untuk datang kembali ke Jakarta, menikmati suasana kota metropolitan yang multiculture,” ungkapnya.

Sementara Ketua BPD PHRI DKI Jakarta Krishnadi menyambut baik upaya Disparbud DKI Jakarta dalam mendorong industri pariwisata dengan melakukan promosi terpadu seperti Bisnis Forum tersebut di tengah maraknya online travel agent (OTA) saat ini.

“Kami tetap menginginkan sebuah komunikasi langsung dengan travel agent di daerah terkait produk dan keuntungan apa yang akan mereka dapatkan,” tandasnya. (hop)