BUMN

Kastara.ID, Jakarta – Hingga Ahad (26/7), pasien positif corona di tanah air berjumlah 98.778 orang. Hal ini setelah terjadi penambahan kasus corona baru sebanyak, yakni 1.492 orang dalam sehari semalam. Jumlah pasien yang semakin bertambah menunjukkan wabah virus corona atau Covid-19 di tanah air masih belum berakhir.

Menurut data yang diakses dari website covid-19.go.id dalam sehari semalam terjadi penambahan pasien sembuh sebanyak 1.301 orang. Sehingga total pasien yang dinyatakan sembuh sebanyak 56.665 orang. Sedangkan korban meninggal dunia berjumlah 4.781 orang. Hal ini setelah terjadi penambahan korban meninggal dunia sebanyak 67 orang dalam 24 jam.

Sehari sebelumnya pada Sabtu (25/7), jumlah kasus positif corona di Indonesia sebanyak  97.287 orang. Hal ini setelah terjadi penambahan kasus corona  baru yang cukup banyak, yakni 1.868 orang dalam sehari semalam.

Sedangkan pasien sembuh sebanyak 55.354 orang dan korban meninggal dunia berjumlah 4.714 orang.

Jawa Timur masih menjadi provinsi dengan jumlah pasien corona terbanyak, yakni 20.256 orang. Disusul DKI Jakarta dengan 18.741 orang, Sulawesi Selatan 8.748, Jawa Tengah 8.336, Jawa Barat 5.988, Kalimantan Selatan 5.540, dan Sumatera Utara 3.371 orang. Penambahan kasus corona baru terbanyak berada di DKI Jakarta sebanyak 384 orang.

Jumlah pasien yang dinyatakan sembuh terbanyak berada di Jawa Timur, yakni 12.318 orang, DKI Jakarta 11.886, Sulawesi Selatan 5.963, Jawa Tengah 4.150, dan Kalimantan Selatan 2.850.

Jawa Timur juga menjadi provinsi dengan jumlah korban meninggal dunia terbanyak, yakni 1.589. Selanjutnya DKI Jakarta 759, Jawa Tengah 564, Sulawesi Selatan 302, dan Kalimantan Selatan 271 orang.

Ketua Komite Penanganan Corona Virus Disease (Covid-19) dan Pemulihan Ekonomi Nasional Erick Thohir mengingatkan masyarakat untuk terus membiasakan gaya hidup sehat di tengah pandemi Covid-19.

Menteri BUMN ini juga meminta masyarakat selalu menaati protokol kesehatan, seperti mengenakan masker, menjaga jarak, dan rajin cuci tangan menggunakan sabun. Erick mengatakan vaksin Covid-19 baru akan diproduksi awal tahun depan. (ant)