IKM

Kastara.ID, Jakarta – Kementerian Perindustrian terus berupaya mendorong peningkatan kualitas produk industri kecil menengah (IKM) agar semakin berdaya saing, terutama di tengah kondisi sulit akibat pandemi Covid-19. Program strategis yang telah dilakukan antara lain dengan memberikan bantuan fasilitas mesin dan peralatan guna agar IKM menjadi lebih produktif sekaligus mengekspansi usahanya.

Beberapa waktu lalu, Direktorat Jenderal Industri Kecil, Menengah dan Aneka (IKMA) menyelenggarakan seremonial kegiatan fasilitasi mesin dan peralatan secara daring bagi IKM logam dengan menyerahkan set mesin Powder Coating kepada sejumlah Kelompok Usaha Bersama (KUB) IKM Logam di Kabupaten Sukabumi.

Direktur IKM Logam, Mesin, Elektronika dan Alat Angkut, Ditjen IKMA Kemenperin, Endang Suwartini menjelaskan, fasilitasi mesin peralatan dapat menjadi solusi kebutuhan IKM. “Alat tersebut dapat mendukung peningkatan kuantitas dan kualitas produk IKM, terutama pada tahap finishing,” tuturnya di Jakarta, Ahad (26/7).

Endang juga menyampaikan, kegiatan fasilitasi mesin peralatan bagi IKM logam di Kabupaten Sukabumi dibarengi dengan pendampingan operasional mesin, sehingga IKM dapat menggunakan mesin tersebut secara optimal sekaligus memeperoleh wawasan mengenai proses powder coating. “Kegiatan pendampingan juga dilaksanakan dengan memperhatikan kebersihan dan protokol kesehatan,” ungkapnya.

Adapun fasilitasi mesin yang diberikan kepada IKM Logam Kabupaten Sukabumi antara lain LGP Oven Powder CoatingSpray Booth plus Dust Collector, dan mesin Powder Coating sebanyak satu unit.

Dirjen IKMA Gati Wibawaningsih mengemukakan, di tengah pandemi Covid-19, pihaknya berkomitmen untuk tetap aktif melakukan penguatan dan pengembangan sektor industri khususnya IKM di setiap daerah di Indonesia. Dengan tetap mematuhi protokol kesehatan demi mengakhiri pandemi Covid-19, Kemenperin mendukung agar roda ekonomi nasional terus bergerak dengan menyukseskan produksi IKM dalam negeri menuju kemandirian industri nasional.

“Para pelaku IKM diharapkan dapat memanfaatkan fasilitasi yang diterima untuk meningkatkan kinerja dan produktivitas. Hal ini agar IKM dapat terus berproduksi dan memberikan kontribusi terhadap perekonomian nasional,” papar Gati. (mar)