Huawei Technologies, China Eastern Airlines, and China Unicom

Kastara.ID, Jakarta – Tiga perusahaan besar dari Tiongkok Huawei Technologies, China Eastern Airlines, dan China Unicom telah bekerja sama untuk memulai menciptakan teknologi sistem smart travel berbasis 5G di Bandara baru Beijing, Daxing International Airport.

Sistem smart travel ditujukan untuk dapat check-in dan layanan bagasi melalui sistem pemindai wajah sehingga mempercepat proses penerbangan tanpa kertas.

Penumpang yang bepergian dengan China Eastern Airlines nantinya diharapkan dapat menggunakan pemindaian wajah untuk memeriksa barang bawaan mereka, keamanan yang jelas, dan naik ke pesawat – semuanya tanpa perlu menunjukkan ID, memegang tiket, atau memindai kode QR.

Sebelumnya, Huawei telah mengungkapkan bahwa kecepatan 5G dapat melebihi 1.2 gigabit per detik, atau 100x lebih cepat dari teknologi 4G yang sekarang kita sedang gunakan.

Nantinya, untuk menggunakan layanan tersebut, penumpang mengajukan permohonan kartu bagasi RFID yang dapat digunakan kembali melalui smartphone mereka untuk mencatat nomor penerbangan.

“Layanan ini, diberikan melalui penggunaan 5G, AI, dan AR, menetapkan standar untuk generasi baru bandara cerdas. Ini menjadikan bandara model baru untuk memanfaatkan jaringan 5G gigabit di industri penerbangan sipil,” kata Huawei lewat siaran persnya. (rfr)