Bayucaraka ITS

Kastara.ID, Istanbul – Tim Bayucaraka Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) yang menjuarai kategori Fixed Wing di ajang Tübitak International Unmanned Aerial Vehicle (UAV) Competition 2019, di Istanbul, Turki, menerima piala dan hadiah langsung dari Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan pada hari Ahad (22/9).

Selain menyabet juara pertama, robot pesawat terbang buatan Tim Bayucaraka ITS juga sukses meraih desain terbaik dalam perlombaan internasional yang diikuti lebih dari 40 tim dari 30 negara berbeda di dunia.

Pada hari Ahad di Istanbul, Presiden ​Erdogan menyerahkan piala dan hadiah simbolis senilai 30 ribu Lira Turki atau kurang lebih Rp 74 juta secara langsung kepada Tim Bayucaraka ITS. “Iya, penyerahannya memang hari ini. Tim Bayucaraka, sesuai konfirmasi dari tim dan termuat di foto, memang menerima piala dan hadiah senilai itu,” kata Humas ITS Indah Sukma.

Selain dari ITS, tim asal Indonesia yang mengikuti kompetisi ini juga berasal dari Universitas Gadjah Mada (UGM) dan Institut Teknologi Bandung (ITB). Mereka telah mengikuti perlombaan ini sejak Senin (16/9) lalu.

Seluruh tim dalam kategori Fixed Wing harus menyelesaikan dua misi pada perlombaan ini. Pertama, pesawat tanpa awak buatan mereka wajib bermanuver membentuk angka delapan ketika terbang. Di misi ini, Tim Bayucaraka ITS berhasil memperoleh waktu paling cepat dengan kendali autonomous (tanpa dikendalikan). Sementara misi kedua, setiap pesawat ditantang menjatuhkan suatu barang dari udara pada daerah yang telah ditentukan. Hebatnya, robot pesawat milik ITS itu juga beruntung bisa berhasil menjatuhkan barang itu paling dekat dengan sasaran.

Tim Bayucaraka ITS pernah mengikuti kompetisi ini pada 2018 lalu. Saat itu, tim ini hanya meraih peringkat kelima. Prestasi yang telah mereka raih kali ini adalah hasil dari banyak evaluasi dan upaya maksimal mereka baik sebelum maupun selama perlombaan. (rfr)