Kastara.ID, Aragon – Penyelenggara Grand Prix Dorna Sports telah berhasil menggelar 12 balapan kelas Moto3 dan Moto2, serta 11 seri untuk kelas utama MotoGP. Terakhir baru digelar di GP Teruel 2020 di Aragon, Ahad (25/10), yang berlangsung aman dan lancar.D
Dengan kondisi Eropa beberapa hari terakhir ini tercatat peningkatan jumlah infeksi COVID-19, khususnya di Spanyol, kondisi krisis ini bisa jadi bakal mempengaruhi sisa tiga balapan i musim 2020 ini.
Berdasarkan jadwal yang telah disepakati, MotoGP masih menyisakan tiga balapan, dua kali di Valencia (8 dan 15 November) dan terakhir di Portimao, 22 November 2020.
CEO Dorna Carmelo Ezpeleta pun meyakinkan bahwa seharusnya tidak ada perubahan lebih lanjut pada kalender MotoGP 2020.
“Tidak ada yang berubah saat ini, keadaan waspada di Spanyol pada prinsipnya tidak mempengaruhi situasi kita. Kami bekerja selama balapan; jika ada larangan setelah jam 10 malam sampai pagi hari, itu tidak mempengaruhi kita. Saat ini kita bisa melanjutkan. Namun, kami berhubungan dekat dengan otoritas lokal, kami belum menerima informasi lebih lanjut,” papar Ezpeleta seperti dilansir Speedweek di sela MotoGP Teruel.
“Situasinya seperti yang kami berikan di awal. Kami mengontrol kasus, ada beberapa di Austria dan kemudian satu atau dua orang di setiap tempat yang berada di rumah dan kemudian mengalami masalah, beberapa pembalap dan beberapa pekerja dari paddock.
Pembalap Suzuki Ecstar Joan Mir, seusai balapan di Teruel, semakin unggul di klasemen sementara dengan gap 14 poin dari penantang terdekatnya, Fabio Quartararo (Petronas Yamaha SRT).
Namun di atas kertas masih ada peluang bagi beberapa pembalap untuk gelar musim ini. Namun jika tiga seri tersisa tak bisa digelar, maka Mir bisa menjadi juara dunia. (tra)