Kastara.ID, Jakarta – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir telah menunjuk Ulin Ni’am Yusron sebagai komisaris PT Pengembangan Pariwisata Indonesia atau Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC). Penunjukan tersebut tertuang dalam Surat Keputusan (SK) Nomor: SK-319/MBU/10/2020 tanggal 08 Oktober 2020 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Anggota Dewan Komisaris Perusahaan Perseroan (Persero) PT Pengembangan Pariwisata Indonesia. Ulin menggantikan Donni Aldian yang diberhentikan secara hormat.
Ulin Yusron adalah seorang pegiat media sosial. Selain itu Ulin adalah wartawan ekonomi yang mendirikan portal media online milik Grup Lippo, Berita Satu. Namun Ulin juga dikenal sebagai influencer dan relawan yang giat mendukung Joko Widodo (Jokowi) dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014 dan 2019. Ulin disebut-sebut berkontribusi besar dalam melambungkan nama Jokowi, khususnya di dunia maya.
Dalam sebuah unggahan di akun Instgramnya, pada 31 Agustus 2020, Ulin memajang fotonya bersama Jokowi dengan latar belakang Istana Negara. Dalam unggahan tersebut pria berambun panjang ini menuliskan, “Saya influencer Jokowi!” Pengangkatan Ulin sebagai komisaris menambah panjang daftar relawan Jokowi yang diangkat menjadi komisaris BUMN.
Salah satu unggahan di media sosial yang sempat menghebohkan adalah saat Ulin menampilkan foto Menteri Pertahanan Prabowo Subianto mirip dengan mantan Ketua Partai Nazi Jerman, Adolf Hitler. Dalam foto yang sudah diedit itu, Ulin menuliskan keterangan “Si fasis, penculik, pemberang.” Unggahan itu dilakukan Ulin dalam upaya mendukung pencalonan Jokowi dalam Pilpres 2014.
Ulin juga pernah membuat pernyataan terkait dengan peristiwa penculikan aktivis reformasi 1998. Ulin yang juga mengaku sebagai aktivis 1998 menegaskan, bakal mempertanyakan peristiwa 1998 jika suatu saat bertemu dengan Prabowo. Ulin mengatakan hal ini terkait dengan keterlibatan Ketua Umum Partai Gerindra itu dalam peristiwa kelam, 22 tahun lalu itu.
Terkait pengangkatan Ulin, Ketua Majelis Jaringan Aktivis Pro Demokrasi (ProDEM) Iwan Sumule mengaku tidak heran. Iwan menyebut Menteri BUMN Erick Thohir sudah bisa mengangkat relawan Jokowi sebagau komisaris. Saat memberikan komentar (25/10), Iwan menyebut jangankan cuma menghina Prabowo, penista agama saja diangkat menjadi Komisaris Utama (Komut). Pernyataan ini merujuk pada pengangkatan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok menjadi Komut PT Pertamina.
Iwan berharap penunjukan relawan menjadi komisaris tidak justru membebani BUMN. Jangan sampai perusahaan plat merah justru mengalami kerugian akibat pengangkatan mereka sebagai komisaris. Pasalnya nantinya rakyatlah yang bakal ikut menanggung kerugian. (ant)
Kastara.Id,Depok - Wakil Walikota Depok Imam Budi Hartono memberikan Sambutan dalam Kegiatan Scratch Day Celebration…
Kastara.Id,Depok - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Depok, Jawa Barat Wili Sumarlin memastikan pemilihan…
Kastara.Id,Depok - Kali ini Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Depok, Jawa Barat secara resmi melantik…
Kastara.Id,Depok - Berdasarkan Nomor 015/BSS/PS/V-2024 TANGGAL 14 MEI 2024. Seluruh jajaran pengurus Perkumpulan Barisan Supian…
Kastara.Id,Jakarta - Pengamat politik Universitas Nasional (Unas) Selamat Ginting menegaskan, jurnalisme investigasi keberadaannya sangat penting…
Kastara.Id,Jakarta - Pengamat politik Universitas Nasional (Unas) Selamat Ginting mengungkapkan, demokrasi asli Indonesia sumbernya adalah…
Leave a Comment