PSSI
Kastara.id, Jakarta – Anggota Komite Eksekutif Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia PSSI Gusti Randa meminta kepada Edy Rahmayadi agar tidak melontarkan pernyataan kontroversial. Ia berharap Ketua Umum PSSI itu tidak melakukan blunder.

“Ketum kalau beri statement jangan blunder,” kata Gusti usai rapat Komite Eksekutif di Hotel Sultan, Jakarta, Ahad (25/11).

Gusti mengingatkan hal tersebut terkait dengan ucapan Edy Rahmayadi saat ditanya soal performa Timnas Indonesia di Piala AFF beberapa waktu lalu. Saat itu, Edy justru tampak menyalahkan media sebagai penyebab buruknya performa Timnas Indonesia.

“Kalau wartawannya baik, Timnasnya pasti baik-baik saja,” ujar Edy saat itu.

Secara khusus Gusti Randa sudah menyampaikan masukannya dalam rapat Komite Eksekutif. Hanya saja permintaannya itu tidak bisa diputuskan karena Edy tidak hadir dalam rapat Komite Eksekutif.

Gusti juga mengeluhkan kurangnya menjalin komunikasi dengan Gubernur Sumatera Utara itu karena yang bersangkutan jarang berada di Jakarta.

Soal desakan publik yang menginginkan Edy mundur dari jabatannya sebagai Ketum PSSI, Gusti menyatakan, pengurus sudah mengetahuinya. Menurutnya, saat ini federasi mendapat tekanan dari segala arah. Ia pun tak menutupi bila publik merasa sudah muak dengan PSSI, bahkan mendapat atensi negatif dari empat arah mata angin.

Gusti pun kembali mengingatkan bahwa penting bagi PSSI untuk mengambil sikap mengenai desakan publik yang menginginkan Edy melepas jabatannya sebagai Ketua PSSI. “Kritikan masyarakat itu bukan hoax. Itu nyata. Jangan santai saja, harus disikapi,” imbuhnya.

Desakan kepada Edy Rahmayadi agar mundur terus menguat setelah Timnas Indonesia gagal tampil mentereng di Piala AFF Suzuki 2018. Bahkan sepanjang laga terakhir babak penyisihan melawan Filipina di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Ahad kemarin, pendukung Timnas di Stadion Utama Gelora Bung Karno terus meneriakkan “Edy mundur”.

Selain itu, suporter Timnas Indonesia juga membuat pernyataan Edy Rahmayadi yang viral tersebut menjadi sebuah nyanyian. Suporter yang berada di tribun selatan kompak menyanyikan ‘Wartawan Harus Baik’ berulang kali menjelang akhir babak pertama. Pertandingan Indonesia versus Filipina berakhir imbang tanpa gol. (lan)