Habib Rizieq Shihab

Kastara.ID, Jakarta – Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman menegaskan tidak pernah memusuhi Front Pembela Islam (FPI). Bahkan Dudung menyebut Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab (HRS) sebagai saudaranya.

Pernyataan itu diucapkan Dudung saat menghadiri acara ‘Ngopi Bareng Pangdam Jaya’ di Markas Kodam Jaya, Jalan Mayjen Sutoyo, Cililitan, Jakarta Timur, kemarin (25/11). Dalam kesempatan itu Dudung berharap ada pihak yang bisa menjadi mediator. Sehingga Kodam Jaya bisa menjalin komunikasi dan dialog dengan FPI dan HRS.

Dudung mengungkapkan, HRS adalah sosok habaib yang berilmu. Sehingga harus dihormati. Itulah sebabnya tegas Dudung, dirinya tidak pernah memusuhi dan mengajak orang lain menjadikan FPI dan HRS sebagai musuh.

Dudung menambahkan, pihaknya hanya memusuhi ucapan yang memperkeruh dan memecah belah persatuan dan kesatuan. Dudung mengatakan, yang harus diwaspadai adalah ucapan yang mengajak revolusi. Pasalnya ucapan atau ajakan semacam inilah yang bisa membuat retak persatuan dan kesatuan bangsa.

Mantan Gubernur Akademi Militer (Akmil) ini juga mengajak FPI dan komponen masyarakat lainnya bersama-sama memberantas PKI. Tapi ia meminta FPI tidak asal bertindak. Jika memang mengetahui keberadaan PKI, Dudung meminta FPI menunjukkannya.

Menurutnya, biarlah nanti aparat keamanan, baik TNI maupun Polri yang akan bertindak. Pangdam Jaya menegaskan, masyarakat tidak boleh asal tuduh dan menangkap. Harus dibuktikan dan selanjutnya dilaporkan kepada aparat yang berwenang. Menurut Dudung memberantas PKI tidak boleh dengan menghalalkan segala cara. Melainkan harus melalui cara yang sesuai dengan aturan hukum yang berlaku. (ant)