Formula E

Kastara.ID, Jakarta – Alberto Longo selaku Chief Competition Officer sekaligus Co-founder Formula E (E Prix) menegaskan, Jakarta bukan satu-satunya kota yang membayar commitment fee dalam pelaksanaan ajang balap mobil listrik (ABB FIA Formula E World Championship) ke-8 yang akan dilaksanakan pada tahun 2022 mendatang. Ia menerangkan, kota-kota lain yang mengikuti ajang tersebut juga membayar commitment fee yang telah ditentukan.

“Tidak. Ada kota lain yang juga membayar commitment fee,” tegas Alberto Longo dalam konferensi pers terkait kesiapan perhelatan Jakarta E-Prix 2022 di kawasan Menteng, Jakarta (24/11).

Alberto Longo pun menambahkan, perbedaan biaya yang ada dalam ajang tersebut adalah biaya investasi yang dikeluarkan masing-masing kota.

“Perbedaannya terletak pada biaya balapan. Biaya investasi yang dikeluarkan tentunya akan kembali ke negara tersebut dikarenakan kami menyelenggarakan balapan di tempat tersebut,” jelasnya

Baginya perhelatan ajang Formula- E disambut antusias oleh Pemerintah Republik Indonesia maupun Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan akan menjadi salah satu agenda besar Indonesia dalam kejuaraan balap kelas dunia.

“Ini merupakan kebanggaan bagi saya. Kita bekerja keras tak kenal lelah untuk sampai titik ini. Banyak pihak terlibat dalam kerja sama ini. Berkat dukungan dari presiden, gubernur, IMI, Jakpro, dan lainnya kita akan mengadakan E-Prix di Jakarta,” ungkapnya. (hop)