Kastara.ID, Depok – Sebagai bentuk penghormatan kepada pahlawan tanpa tanda jasa, Wali Kota Depok Mohammad Idris sowan ke rumah salah satu guru SD-nya. Mohammad Idris berkunjung ke rumah Ahmad Sadeli, sang guru SD yang tinggal di Kecamatan Sukmajaya bertepatan dengan Hari Guru Nasional (HGN) yang diperingati setiap 25 November.
Usai kunjungannya, Mohammad Idris mengatakan guru adalah pelita bagi kehidupan anak-anak bangsa. Karena itu, ia meminta semua warga agar jangan melupakan jasa-jasa seorang guru.
“Kita adalah hasil dari karya-karya mereka dengan tulus mengajarkan dengan gaji terbatas pada saat itu, dengan sabar terhadap kenakalan di sekolah hingga kita menjadi orang yang terdidik seperti sekarang. Karena itu, jangan lupakan jasa guru kita,” kata Mohammad Idris seperti dimuat laman resmi Pemkot Depok (25/11).
Idris menuturkan, Pemerintah Kota (Pemkot) Depok terus berkomitmen untuk memperhatikan kesejahteraan para guru. Termasuk juga bagi guru honorer melalui pemberian insentif yang telah berjalan tiga tahun ini.
“Dari sisi pemerintah, kami sudah berjalan tiga tahun terkait insentif guru-guru honorer. Dalam memberikan insentif kepada mereka yang sifatnya perorangan juga harus berdasar kepada perundangan. Alhamdulillah kami sudah bisa memberikan itu,” tutur Mohammad Idris.
“Dan mulai periode saat ini kami akan meningkatkan (insentif guru honorer) dari sisi nominal sesuai dengan kriteria yang sudah dibuat. Jadi ada pedomannya,” jelasnya.
Oleh sebab itu, Mohammad Idris mengingatkan kepada semua guru di Kota Depok agar terus meningkatkan kompetensi diri. Selain juga meningkatkan akhlakul karimah mereka sebagai guru teladan. Tentu, sambung dia, semua itu untuk meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kota Depok dari sisi pendidikan.
“Ingat juga bahwa guru merupakan alunan lagu keteladanan. Maka harus menjadi teladan bagi semua karena ini merupakan sebuah harapan dan asa bangsa kita agar menjadi bangsa yang cerdas atas jasa-jasa para guru,” tutupnya. (dha)