Formula E

Kastara.ID, Jakarta – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyatakan penentuan lokasi lomba balap mobil listrik Formula E berada di tangan tiga pihak, yakni Ikatan Motor Indonesia (IMI), Formula E Operations (FEO), dan PT Jakarta Propertindo (JakPro). Penjelasan tersebut disampaikan sebagai tanggapan atas pernyataan Ketua Umum IMI Bambang Soesatyo yang menyebut penentu lokasi balap Formula E adalah Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Saat memberikan keterangan di Balai Kota Jakarta (25/11), Anies mengaku sudah meminta IMI melakukan klarifikasi pernyataan tersebut. Anies mengatakan, klarifikasi akan disampaikan Ketua Umum IMI Bambang Soesatyo dalam waktu dekat.

Meski kurang tepat, Anies menuturkan pernyataan Bambang Soesatyp cukul menarik. Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) ini menilai pernyataan tersebut adalah clickbait. Dikutip dari qwords.com, cickbait adalah cara atau ungkapan yang biasanya digunakan untuk menarik perhatian banyak orang.

Sebelumnya, saat menghadiri konferensi pers bersama Co-founder Formula E Alberto Longo, di Gedung Blackstone, Menteng, Jakarta (24/11), Bambang Soesatyo menegaskan, keputusan akhir soal jalur yang akan digunakan dalam Balap Mobil Listrik Formula E berada di tangan Presiden Jokowi. Meski lomba balap Formula E diselenggarakan di ibukota, penentu keputusannya bukan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, melainkan Presiden Jokowi.

Pria yang biasa disapa Bamsoet ini menuturkan pihaknya masih menunggu arahan Jokowi soal alternatif lokasi balap mobil Formula E. Ketua MPR RI ini menjelaskan, Alberto Longo telah menetapkan lima kawasan di Jakarta yang bakal menjadi lokasi balapan mobil listrik Formula E. Kelima lokasi tersebut adalah Pantai Indah Kapuk (PIK), Jakarta Internasional Stadium (JIS), Ancol, JIExpo Kemayoran, dan Jalan Sudirman.

Bamsoet menambahkan, pihak Formula E Operation (FEO) bakal melakukan feasibility study terhadap kelima jalur tersebut. Dalam study tersebut, Alberto akan melihat plus minusnya masing-masing lokasi. Hasil feasibility study tersebut akan diserahkan kepada Jokowi untuk dipilih dan ditentukan.

Bamsoet mengatakan, perhelatan Formula E akan melengkapi ajang kejuaraan balap kelas dunia di tanah air. Sebelumnya pada 19-21 November 2021 diselenggarakan World Super Bike Championship (WSBK) di Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB). Pada 20 Maret 2022 di lokasi yang sama juga akan digelar balap MotoGP 2022. (hop)