Wang Guangfa

Kastara.ID, Jakarta – Ahli medis asal China, Wang Guanfa, menduga virus corona menular melalui mata. Hal inilah yang menyebabkan virus corona begitu cepat menyebar dan menjangkiti ratusan bahkan ribuan orang.

Dilansir dari Daily Miror, Jumat (24/1), Wang menjelaskan dugaan tersebut berdasarkan pengalaman yang dirasakannya sendiri. Wang mengaku sempat terkangkit virus corona saat mengunjungi Kota Wuhan, tempat virus ini berasal.

Wang mengatakan, saat itu ia sudah menggunakan pelindung tubuh termasuk masker N95. Namun Wang lupa mengenakan pelindung mata. Saat kembali ke Beijing, Wang mengaku menderita konjungtivis di mata bagian kiri.

Sekitar tiga jam kemudian, dia menderita demam dan radang lendir yang parah.

Semula Wang mengira hanya menderita flu biasa. Namun setelah mencoba tes virus corona, hasilnya ternyata positif. Setelah menjalani pengobatan, saat ini Wang sudah dinyatakan sembuh.

Mendapat laporan tersebut, pakar Komisi Kesehatan Nasional China, Li Lanjuang meminta tim medis harus mengenakan goggle atau kaca mata pelindung.

Sementara itu Daily Miror pada Sabtu (25/1) menyebutkan, virus corona bisa membunuh 65 juta orang dalam setahun. Hal itu sesuai dengan prediksi ilmuwan di Johns Hopkins Center for Helath Security, Amerika Serikat.

Sebenarnya virus corona hanya menyebabkan infeksi pernafasan ringan. Gejalanya tak ubahnya seperti flu pada umumnya, yakni demam, batuk, dan sesak nafas. Namun virus ini menimbulkan pneumonia yang menyebabkan peradangan kantung udara kecil di paru-paru. Hal inilah yang menyebabkan virus corona dapat mengakibatkan kematian. (har)