Pemilu Tahun 2024 Mari Kita Kembali Kerumah PPP

Sam Syari Amirudin,mengadakan Bazar murah dan sosialisasi pencoblosan kepada warga sekitar sebanyak 200 orang  untuk membantu secara ekonomi, untuk pencoblosan Bang Amir memberi contoh  ketika di bilik suara.
Kedepannya PPP  akan kosisten terhadap Harga  bahan pokok rumah tangga murah,hidup berkah di rumah keming RT 03/06 Kelurahan Suka majubaru Kecamatan Tapos.Sabtu (27/1).

“Untuk target suara  sekitar 15. 000 ,  target Tapos Cilodong, satu kursi sudah ditangan”,ucap Bang Amir.

Pesan untuk pendukung Bang Amir  arus bawah  agar solid 1000 Persen ketika pencoblosan,untuk pemenangan PPP,mari kembali kerumah kita PPP dengan lambang Ka’bah, sejak 1974   rumah  kita yang  ditinggalin ,Mulai Pemilu 2024 mari kita coblos PPP. karena membawa hikmad buat kita,Hidup berkah,pangan murah dan mencari kerja akan lebih mudah.

Jika nanti terpilih menjadi Anggota Dewan DPRD kota Depok, Bang Amir berjanji akan memperhatikan masalah Pendidikan, lapangan pekerjaan dan kesehatan, serta pembangunan Infrastruktur dan Non Infrastruktur di wilayah Dapilnya Tapos – Cilodong.

Bang Amir menjelaskan, program kerja saya nanti tergantung di komisi apa nanti saya di tempatkan, jika saya nanti terpilih menjadi anggota dewan.

” Saya pastinya akan menyalurkan Dana Aspirasi, untuk pembangunan di Tapos – Cilodong .”
Sam tidak lupa meyiapkan Mobil Ambulance yang gunanya untuk warga yang membutuhkan jika diperlukan.

“Ambulance multi fungsi ini saya persembahkan untuk masyarakat pada umumnya, untuk membawa orang sakit, kecelakaan, gawat darurat, ibu hamil,bahkan untuk orang meninggal dan lain lain.” ujarnya.

Mobil Ambulance gratis tersebut, tekannya, tidak pungut pembayaran karena moto kita “Bersama Kita Bisa”.

Ditempat yang sama  Aditya Herpavi Rachman untuk Caleg Anggota DPR RI 2024 Dapil VI Kota Depok – Bekasi mengatakan,saya sangat senang mengunjungi dapil saya bersama bang Amir untuk ketemu tatap muka dengan warga dapil saya.

Sementara Aditya mengatakan,saya salah satu Caleg yang tidak menggunakan  Alat Peraga Kampanye (APK) yang terpangpang di jalan-jalan,karena saya melihat sendiri bisa celaka terhadap pengendara motor karena terhalang dengan adanya APK itu.

Dan selesai masa kampanye akan menimbulkan masalah lagi seperti sampah dimana-mana,paling-paling mentok menjadi cover nasi uduk atau pecel ayam.tegas Aditya.

Harapan Aditya mohon doa restunya jika saya duduk di Dewan sana ,saya secara pribadi akan selalu ingat,sering-sering menyambangi dapil saya bersama Bang Amir.tutupnya.