Kastara.id, Jakarta – Perkembangan teknologi di dalam kehidupan sehari-hari menuntut kita untuk dapat mampu meng-upgrade diri lebih cepat. Perkembangan teknologi otomotif pada kendaraan komersial seperti truk, bus, dan karoseri misalnya. Melihat fenomena yang tengah terjadi saat ini, GAIKINDO bersama Seven Event, melalui gelaran pameran kendaraan komersial perdana, GAIKINDO Indonesia International Commercial Vehicle Expo (GIICOMVEC) 2018, menghadirkan beragam program seminar yang akan dilaksanakan selama pameran berlangsung pada 1–4 Maret 2018, di Jakarta Convention Center (JCC).

Seminar ini bertujuan mempersiapkan masyarakat terhadap perkembangan otomotif, mulai dari kesiapan teknologi sampai dengan praktik di lapangan, akan dibahas tuntas bersama pembicara-pembicara dari industri terkait. Seminar juga bertujuan menyiapkan pengendara agar ‘melek’ safety driving dalam arti sesungguhnya sebagai bekal dalam berkendara secara efisien.

Beberapa tema besar yang akan diangkat di antaranya How to Become an Agile Company in Trucking Industry. Agile atau yang dalam Bahasa Indonesia berarti tengkas/cekatan, diidentifikasikan sebagai sebuah pola pikir dan kebiasaan yang di dalamnya mencakup tiga poin penting, yakni mengidentifikasi masalah/peluang, bergerak menindaklanjuti, dan melakukan keduanya secara aktif. Semuanya akan dijelaskan tuntas bersama TruckMagz yang memboyong Dekan Binus Business School Ahmad Syamil, CEO of UD Trucks Sales Operations at Astra International Tbk Aloysius Chrisnoadhi, Vice President Operations PT Iron Bird Logistics Hally Hanafiah, CEO of PT Kamadjaja Logistics Ivan Kamadjaja, serta CEO of PT Lookman Djaja Kyatmaja Lookman sebagai pembicara dalam seminar tersebut.

Tema besar selanjutnya ialah Penggunaan Jenis Ban yang Tepat dalam Angkutan Barang di Indonesia yang dibawakan oleh Asosiasi Perusahaan Truk Indonesia (Aptrindo). Peserta akan diberikan materi mengenai pemahaman teknologi ban dan jenis-jenisnya yang sesuai untuk tiap jenis angkutan yang tentunya juga menyesuaikan dengan medan/kondisi jalan di Indonesia. Diharapkan dapat bermanfaat dalam hal efisiensi penggunaan jenis ban yang tepat demi menjaga keselamatan berkendara di jalan raya.

Seminar yang tak kalah penting adalah mengenai Stigma, Membuka Asa: Prospek Angkutan Bus 2018’. Peserta akan diajak berdiskusi hangat bersama Haltebus.com mengenai stigma yang tengah tertanam atas rendahnya kualitas pelayanan transportasi publik. Dalam momen ini, Leksmono Suryo Putranto sebagai pembicara akan membahas mengenai penyebab/pendorong kecelakaan transportasi bus dan bagaimana caranya untuk kembali membangkitkan roda pelayanan angkutan bus yang berkualitas. Seminar ini sangat pas untuk diikuti oleh para pelaku usaha di bidang transportasi bus. (dwi)