Ormas

Kastara.id, Jakarta – Kapolres Metro Jakut Kombes Pol Reza Arief Dewanto mengikuti diskusi peran ormas dalam mencegah Kekerasan terhadap tokoh agama dan silaturahmi antar Organisasi Masyarakat (Ormas) Pemuda Pancasila se-Jakarta Utara di Kantor Wali Kota Jakarta Utara, Selasa (27/2).

Dalam kegiatan tersebut hadir Wali Kota Jakarta Utara Husein Murad, Dandim 0502 JU Letkol Arm Arif Rahman, Ketua Pemuda Pancasila Jakarta Utara Muhammad Hafiz, dan seluruh anggota ormas Pemuda Pancasila.

Kombes Reza Arief Dewanto mengatakan, pertemuan antar ormas yang ada di Jakarta Utara ini dalam rangka menjaga sinergitas serta kondusifnya kamtibmas di wilayah, terutama mencegah terjadinya kekerasan terhadap tokoh agama yang sedang marak saat ini.

“Silaturahmi jajaran Polres Metro Jakarta Utara dengan Ormas Pemuda Pancasila ini selain sebagai bentuk menjalin tali kekeluargaan juga sinergitas dalam menjaga keamanan di wilayah Jakarta Utara,” kata dia.

Menurut dia, dengan sudah terwujudnya kebersamaan antar ormas setidaknya dapat terciptanya keadaan yang aman dan kondusif.

“Mari kita jaga wilayah Jakarta Utara tetap aman dan jauh dari gangguan kerawanan kamtibmas, kekerasan terhadap tokoh agama maupun tawuran antar kelompok. Selain itu mendekati Pilkada serentak dalam tahapan Pemilu mari kita sukseskan tiap tahapan yang ada,” ujarnya.

Ia berharap dengan kebersamaan ini, maka dengan cepat melakukan deteksi dini adanya potensi kerawanan dan permasalahan yang ada di masyarakat dan akan melakukan langkah-langkah untuk mencari pemecahan masalahnya. TNI dan Polri bersinergi bersama-sama dengan seluruh potensi masyarakat untuk menjaga kedaulatan NKRI.

Diimbau jika ada kegiatan tindak pidana di sekitar wilayah segera sampaikan dan hubungi Kantor Polisi terdekat agar dapat bersama-sama menegakkan hukum. “Banyak isu-isu hoax yang membuat para ulama seluruh Indonesia resah, oleh sebab itu kami Polri dan TNI bahu membahu memberantas segala macam tindak pidana yang dapat membuat keresahan di masyarakat dengan cara pengungkapan dan penyelidikan,” tandas dia. (rud)