Headline

Pertemuan Sesepuh Betawi Bahas Jakarta Pasca Tak Jadi Ibukota

Kastara.ID, Jakarta – Senator Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Dailami Firdaus menginisiasi pertemuan sesepuh Betawi untuk membahas Jakarta ke depan, pasca tidak menjadi Ibukota.

Sejumlah sesepuh dan tokoh Betawi yang hadir dalam pertemuan ini yakni Eddie Marzuki Nalapraya, Nuri Tahir, Abdul Syukur, Margani M Mustar, Hasbullah Thabrani, Azis Khafia, Biem T Benyamin S, Becky Mardani, Yusuf Aman, Zaenudin MH, dan Husni Hasanudin.

Dailami mengatakan, salah satu poin penting dalam silaturahmi ini adalah menampung masukan dan arahan sesepuh Betawi dalam konteks revisi Undang Undang Nomor 29 Tahun 2007 tentang Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta sebagai Ibukota Negara Kesatuan Republik Indonesia.

“Saya sangat mengapresiasi dan menyampaikan terima kasih atas semua masukan dan arahan yang diberikan,” ujar Bang Dai, sapaan akrabnya (26/2).

Dailami menjelaskan, masukan yang disampaikan di antaranya terkait pentingnya previlege Betawi ke depan. Dalam konteks itulah diperlukan satu majelis adat yang kuat dan representatif di Jakarta.

“Mengacu pada konsep trisula pemerintahan daerah istimewa atau khusus, di Aceh itu ada yang disebut Wali Nagroe dan di Papau ada Majelis Rakyat Papua, selain adanya Eksekutif, Legislatif,” terangnya.

Ia menambahkan, sesepuh Betawi Eddie Marzuki Nalapraya dan Nuri Tahir sepakat terkait perlunya satu majelis adat Betawi yang masuk dalam Rancangan Revisi Undang Undang Nomor 29 Tahun 2007.

“Betawi memiliki nilai-nilai kearifan yang harus dimasukan dalam semangat Undang Undang Jakarta ke depan. Melalui pertemuan ini juga dibahas tentang pentingnya menyatukan seluruh potensi Betawi untuk menghadapi persaingan global,” tandasnya.

Untuk diketahui, dalam pertemuan yang berlangsung di salah satu restoran di Jalan Cipinang Cempedak, Jatinegara, Jakarta Timur tersebut Nuri Tahir juga meminta kesediaan Dailami Firdaus untuk menjadi perantara digelarnya musyawarah bersama seluruh potensi Betawi. Sebab, cucu Kyai Abdullah Syafi’i ini dikenal luwes dan dapat diterima semua pihak. (hop)

Leave a Comment

Recent Posts

KPU Depok Pastikan Tidak Diikuti Oleh Calon Perseorangan Dalam Pilkada 2024

Kastara.Id,Depok - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Depok, Jawa Barat Wili Sumarlin memastikan pemilihan…

55 Anggota PPK Depok di Lantik Dan Langsung Berkerja Untuk Pilkada Serentak 2024

Kastara.Id,Depok - Kali ini Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Depok, Jawa Barat secara  resmi melantik…

Pencabutan dan Pembatalan Surat Pernyataan Sikap

Kastara.Id,Depok - Berdasarkan  Nomor  015/BSS/PS/V-2024 TANGGAL 14 MEI 2024.  Seluruh jajaran pengurus Perkumpulan Barisan Supian…

Selamat Ginting: Jurnalisme Investigasi Berkontribusi Terhadap Pemerintahan Demokrati

Kastara.Id,Jakarta - Pengamat politik Universitas Nasional (Unas) Selamat Ginting menegaskan, jurnalisme investigasi keberadaannya sangat penting…

Selamat Ginting : Demokrasi Asli Indonesia Sumbernya Semangat Kolektivisme

Kastara.Id,Jakarta - Pengamat politik Universitas Nasional (Unas) Selamat Ginting mengungkapkan, demokrasi asli Indonesia sumbernya adalah…

POPWILDA wilayah I Jabar di Ikuti Tujuh Daerah.

Kastara.Id,Depok - Wakil Wali Kota Depok, Imam Budi Hartono melepas ratusan atlet yang akan mengikuti…