Alat Pelindung Diri (APD)

Oleh: Jaya Suprana

KEPALA Pusat Kesehatan Angkatan Darat Mayor Jenderal TNI Dr. dr. Tugas Ratmono, Sp.S, M.A.R.S, M.H menugaskan 150 tenaga kesehatan personel kesehatan Angkatan Darat TNI pada tanggal 22 Maret 2020 pukul 7.00, bersama berangkat ke Rumah Sakit Wisma Atlet Kemayoran Jakarta sebagai para pendukung penanggulangan Covid-19.

Tentara Nasional Indonesia
Personel Kesad yang ditugaskan terdiri dari 11 dokter spesialis, 30 dokter umum, 1 apoteker, 3 asisten apoteker, 5 petugas Roentgen, 50 perawat umum dan 50 petugas non-medis. Sebagai Pendiri Tentara Nasional Indonesia Panglima Besar TNI, Jenderal Soedirman pasti merasa bangga bahwa setelah pada masa perjuangan membela kemerdekaan RI, para pemuda terbaik Indonesia yang tergabung pada laskar TNI bergerilya mempertahankan kedaulatan bangsa dari angkara murka kaum penjajah maka menjelang 75 tahun kemudian, para pemuda terbaik Indonesia yang tergabung pada laskar TNI maju tak gentar terjun ke medan perang melawan angkara murka Covid-19 yang ganas merongrong kehidupan bangsa Indonesia.

Pahlawan Kesehatan
Apabila pada tahun 1945-1949 laskar TNI berjuang melawan angkara murka kaum penjajah dengan menggunakan bambu runcing dan bedil maka pada tahun 2020 laskar TNI berjuang melawan angkara murka Covid-19 dengan menggunakan jarum suntik dan peralatan infus. Namun baik pada abad XX maupun abad XXI, sepanjang masa para anggota laskar TNI senantiasa niscaya siap mengorbankan jiwa-raga bahkan nyawa dalam gigih berjuang membela Tanah-Air-Udara tercinta demi menyelamatkan negara, bangsa dan rakyat Indonesia dari ancaman malapetaka angkara murka apa pun. Para petugas personel Kesehatan TNI Angkatan Darat di Rumah Sakit Wisma Atlet merupakan para Pahlawan Kesehatan di gugus terdepan perjuangan tanpa pamrih demi menanggulangi Covid-19. Terima Kasih, para Pahlawan Kesehatan.

MERDEKA! (*)

* Penulis adalah rakyat Indonesia yang berterima kasih atas pengorbanan tanpa pamrih para Pahlawan Kesehatan.