Demografi

Kastara.ID, Jakarta – Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Zainudin Amali mengapresiasi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dalam upaya membentuk dan mendorong minat kewirausahaan di tengah pemuda menjelang tantangan bonus demografi. Hal itu disampaikan Menpora Amali saat memberikan sambutan dalam Webinar Nasional Enterpreneurship PKS secara daring.

“Saya menyampaikan terima kasih kepada kader-kader PKS di Komisi X DPR RI atas dukungannya pada program-program Kemenpora. Kemenpora terus membentuk program-program kepemudaan mulai dari penyadaran, pemberdayaan, hingga pengembangan pemuda. Ujungnya yang diharapkan adalah pemuda yang kreatif, inovatif, mandiri, berkarakter dan berdaya saing,” kata Menpora Amali pada webinar yang mengangkat tema Enterpreneurship, DNA-nya Generasi Millenial Zaman Now, Sabtu (27/3).

Menurutnya, kemajuan suatu bangsa, salah satunya ditentukan oleh berapa besar masyarakatnya yang bergerak di bidang kewirausahaan. “Saya menaruh harapan besar kepada PKS agar mendorong dan membentuk komunitas-komunitas kewirausahaan di internal PKS. Dan, bisa ditularkan kepada masyarakat luas. Saya kira ini cocok berdakwah sambil berwirausaha. Seperti Rosululloh SAW yang merupakan wirausahawan sukses dan memiliki kemampuan meluaskan minat kewirausahaan,” tutur Menpora Amali.

Kemenpora terus mendorong kewirausahaan dikalangan pemuda dengan bekerja sama dengan berbagai perguruan tinggi dan organisasi kepemudaan untuk mendorong semangat kewirausahaan agar terus hadir di tengah-tengah kaum muda. Terlebih saat ini sedang menghadapi tantangan bonus demografi.

Bonus demografi menurut Menpora Amali, jika tidak ditata dengan baik, tidak disiapkan dengan baik maka tidak akan menjadi manfaat untuk bangsa. “Bonus demografi harus disiapkan dengan baik. Jika tidak maka akan menjadi mudorot. Maka, kita harus dorong terus mempersiapkannya. Salah satunya dengan kewirausahaan pemuda,” urainya.

“24% dari jumlah penduduk adalah pemuda. Ini adalah potensi luar biasa besar yang harus dikelola dengan baik dan bisa menjadi pendorong kemajuan bangsa tetapi jika dibiarkan tentu akan menjadi beban bangsa,” tambahnya.

Kemenpora dalam kurun waktu 2020-2024 memetakan dan menetapkan lima program prioritas. Salah satunya tentang perbaikan tatakelola, pemberdayaan pemuda menjadi kreatif, inovatif, mandiri dan berdaya saing serta menumbuhkan semangat kewirausahaan.

“Kemenpora terus mendorong agar muncul kreativitas, inovasi, dan kemandirian pemuda. Di saat pandemi ini sangat terasa betapa banyak PHK yang dialami. Peningkatan angkatan kerja terus meningkat sementara ketersediaan lapangan kerja tidak seimbang. Di sinilah perlunya pemberdayaan pemuda agar bisa kreatif, inovatif dan mandiri tanpa ketergantungan dengan orang lain,” urainya.

Menpora Amali berharap upaya pemerintah dan partai politik seperti PKS menumbuhkan semangat kewirausahaan ini terus didorong agar bisa berkembang. “Kemenpora mulai perlahan-lahan menumbuhkan semangat kewirausahaan hingga ke perguruan tinggi. Beberapa perguruan tinggi banyak yang telah menjadikan kewirausahaan ini mata kuliah umum (MKU),” katanya.

Menpora terus berupaya untuk merubah mindset yang ada ditengah masyarakat yang menempatkan kewirausahaan di posisi nomor sekian menjadi yang utama. “Kita siapkan anak muda sejak dini sejak mereka berada di bangku perguruan tinggi agar terbentuk semangat kewirausahaan serta untuk sukses ini semua harus bersama-sama berkolaborasi,” pintanya.

“Saya yakin jika PKS sungguh-sungguh akan terbentuk jaringan-jaringan wirausaha yang bisa meluas dan dampak elektoralnya akan dirasakan oleh PKS. Kolaborasi lintas pelaku dan kolaborasi lintas sektor,” tutup Menpora. (ant)