Kastara.ID, Jerez – Selama ini MotoGP didominasi oleh pabrikan Jepang dalam beberapa musim terakhir.

Honda dan Yamaha meraih gelar lebih banyak dari pabrikan lain sejak era MotoGP (2002) diperkenalkan.

Sementara pabrikan Eropa hanya Ducati yang berhasil menjadi juara dunia pada 2007 dan 2022.

Pabrikan Aprilia salah satu yang belum merasakan gelar, mereka sadar bahwa motor mereka belum mampu untuk menjadi kampiun saat ini.

Tapi Massimo Rivola yang menjabat CEO Aprilia Racing, yakin Aprilia bisa menjadi juara suatu hari nanti.

Tahun 2022 lalu menjadi salah satu tahun terkuat Aprilia di MotoGP. Pembalap mereka, Aleix Espargaro, bahkan bertarung di puncak klasemen hampir sepanjang musim.

Tahun lalu juga menandakan Aprilia lepas dari konsesi setelah meraih kemenangan dan banyak podium.

“Kami masih belum siap untuk memenangkan gelar saat ini, tapi saya pikir kami akan segera melakukannya. Ini semua tentang meningkatkan sedikit demi sedikit, dengan organisasi yang lebih baik, lebih efisien dalam apa yang kita lakukan sebagai sebuah tim,” ungkap Rivola yang dilansir MotoGP.com dan dikutip Motorcyclesports.net.

“Selalu ada hal-hal yang dapat kita tingkatkan. Jika Anda bertanya kepada pembalap apa yang mereka inginkan, jawabannya adalah power yang lebih besar, elektronik yang lebih baik, dan aerodinamis, mereka menginginkan
semuanya sedikit lebih baik. Dan kita akan berhasil,” jelasnya.

Seperti diketahui, duet Aleix dan Maverick Vinales, serta tim satelit yang kuat bersama Miguel Oliveira dan Raul Fernandez, ada harapan besar Aprilia bisa berkembang lebih baik lagi. (tra)