Kastara.id, Jakarta – Kardi Ridwan pemuda dari Jawa Timur berhasil merebut juara pertama disusul Abdullah dari Tidore dan Eko Hidayat dari Gresik dalam lomba Baca Teks Proklamasi Mirip Suara Sukarno yang diselenggaraka Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (F-PKS).

Seluruh juara berhak mendapatkan piala dan piagam penghargaan serta uang tunai senilai 10 juta (juara pertama), 7,5 juta (juara kedua), 5 juta (juara ketiga). Tercatat delapan finalis pada lomba ini.

Fraksi PKS DPR menyelenggarakan Final Lomba Baca Teks Proklamasi Mirip Suara Sukarno. Lomba yang rutin digelar Fraksi PKS tiap bulan Agustus ini menarik perhatian dan minat masyarakat.

Final Lomba ini digelar di Kantor Fraksi PKS Senayan yang menghadirkan juri utama Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid, Mantan Wakapolri dan Anggota Fraksi PKS Komjen Pol (P) Adang Daradjatun, serta Sejarawan sekaligus Budayawan Ridwan Saidi.

Ketua Fraksi PKS Jazuli Juwaini mengatakan, Lomba Baca Teks Proklamasi Mirip Suara Bung Karno ke-2 ini merupakan persembahan Fraksi PKS dalam memperingati Kemerdekaan RI ke-73.

“Lomba ini sebagai bentuk tanggung jawab dan rasa cinta kami Fraksi PKS kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia. Agar proklamasi terus menggema di dada rakyat Indonesia. Agar jiwa-jiwa nasionalisme terus tumbuh di hati rakyat Indonesia. Agar kita satu kata satu perbuatan dalam mengamalkan Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika dan tidak hanya pandai mengklaim paling Pancasilais dan NKRI,” tandas Jazuli.

Kita ingin, lanjut Jazuli, seluruh warga bangsa menghayati betapa di balik teks sederhana itu ada gelora jiwa yang menyala-nyala dan berapi-api dalam mencapai kemerdekaan negeri ini.

“Partisipasi anda adalah bagian dari ikhtiar kita untuk menumbuhkan jiwa patriotisme bangsa. Jangan berhenti mencintai Indonesia karena kemerdekaan negara ini dicapai dengan pengorbanan yang begitu besar dari para pahlawan,” pesannya.

 

Ketua Fraksi PKS ini mengajak seluruh finalis untuk terus berkontribusi menjaga kemerdekaan Indonesia. “Mari kita jaga kemerdekaan dengan kontribusi nyata melalui pikiran, ide dan gagasan,  kerja dan keteladanan serta prestasi yang mengharumkan bangsa,” pungkas Jazuli.

Sementara itu, Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid mengapresiasi Fraksi PKS yang terus melakukan kegiatan yang mengokohkan sejarah bangsa.

“Jas merah, jangan sekali-kali melupakan sejarah. Juga jangan lupa, jas hijau jangan sekali-sekali melupakan jasa ulama. Upaya ini penting untuk menyegarkan kembali keindonesiaan,” kata HNW. (danu)