Lukas Enembe

Kastara.ID, Jakarta – Gubernur Papua Lukas Enembe meminta pemerintah segera membuka jaringan internet bagi warga Papua. Pasalnya saat ini situasi Papua sudah berangsur aman dan kondusif. Lukas menyebut sampai saat ini jaringan internet di wilayahnya masih belum normal.

Saat berbicara di Kompleks Istana Presiden, kemarin (26/8), Lukas menyatakan pihaknya menyadari tujuan pembatasan akses internat di Papua untuk kebaikan dan keamanan. Namun banyak warga Papua yang mengeluhkan pembatasan tersebut. Itulah sebabnya mewakili warga Papua, Lukas berharap akses internet segera dibuka agar bisa beroperasi normal kembali.

Menurut Lukas, yang diperlukan saat ini adalah tindakan tegas dari pemerintah, khususnya Presiden Jokowi. Warga Papua menurut Lukas, menuntut agar oknum yang bertanggung jawab atas kasus bernuasa rasis yang dialami mahasiswa Papua di Surabaya segera ditindak dan mendapat sanksi tegas.

Sementara itu Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara mengaku belum bisa memastikan kapan pembatasan akses internet di Papua akan diakhiri. Pasalnya menurut Rudiantara hingga saat ini masih banyak hoaks atau berita bohong yang menyebar di dunia maya. Rudiantara menyebut ditemukan setidaknya 230 URL yang menyebarkan hoaks.

URL tersebut bukan hanya menyebarkan hoaks tapi juga sudah mengarah pada tindakan menghasut dan adu domba. Paling banyak menurut Rudiantara melalui media sosial twitter. Kominfo mempunyai kewajiban membatasi penyebaran konten bersifat negatif. (rya)