Vaksin COVID-19

Kastara.ID, Jakarta – Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto mengatakan, pihaknya sudah menyiapkan anggaran sebesar Rp 3,8 triliun untuk pembayaran uang muka vaksin virus corona (Covid-19) yang dikembangkan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

“Vaksin ini masuk ke organisasi dunia, dalam rapat kemarin kami siapkan beberapa anggaran. Pertama adalah pembayaran keanggotaan dari Gavi dan mengenai uang muka,” kata Terawan, Kamis (27/8).

Menurut Terawan, Kemenkes juga menganggarkan anggaran Rp 103 triliun untuk penanggulangan Covid-19 di Indonesia. Menurutnya, anggaran tersebut bersumber dari Daftar Isiaan Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Kemenkes.

Terawan menerangkan, anggaran tersebut sudah termasuk insentif untuk tenaga kesehatan dan perawatan pasien Covid-19 sebesar Rp 22,9 triliun.

Untuk diketahui, WHO mengumumkan bahwa ada 75 negara yang bersedia bergabung dengan fasilitas COVAX untuk mendukung percepatan dan perkembangan vaksin Covid-19 akibat infeksi virus corona SARS-CoV-2.

COVAX sendiri adalah mekanisme yang dirancang untuk menjamin ketersediaan akses vaksin Covid-19 di seluruh dunia secara cepat, adil, dan setimpal.

Sebanyak 75 negara tersebut nantinya akan membiayai vaksin dari anggaran keuangan mereka dan bermitra dengan puluhan negara dengan ekonomi rendah. WHO akan menyumbangkan dana sukarela untuk 90 negara berpenghasilan rendah dari COVAX Advance Market Commitment (AMC) Gavi. (ant)