Rahayu Saraswati

Kastara.ID, Jakarta – Politikus Partai Gerindra Rahayu Saraswati atau karib disapa Sara batal baca doa di Rapat Sidang Akhir Masa Jabatan Majelis Perwakilan Rakyat (MPR) RI 2014-2019 (27/9).

Akibatnya sejumlah anggota fraksi Partai Gerindra memilih walk out (WO) sebelum sidang berakhir, sebagai bentuk protes dan kekecewaan.

Sara, keponakan dari Prabowo Subianto ini mengaku telah dikabarkan untuk menjadi pembaca doa di sidang akhir itu sejak Kamis (26/9). Dia mengaku bangga hingga tak bisa tidur dan sengaja membuat naskah doa sendiri hingga dini hari tadi.

Sara mengatakan kekecewaan dan kemarahannya karena Zulkifli Hasan yang secara mendadak mencoret namanya sebagai pembaca doa dalam sidang akhir masa jabatan itu.

Politikus Gerindra ini juga mempertanyakan alasan Zulkifli yang menolak dia berdoa di sidang itu apakah dilatarbelakangi oleh agamanya yang memang katolik atau hanya karena dia seorang perempuan.

Meski telah dibatalkan sebagai pembaca doa, Sara pun berusaha untuk tetap berbaik sangka dan meminta agar pembaca doa laki-laki yang dipilih namun tetap naskah yang telah dia susun yang harus dibacakan.

Namun ketika sidang berlangsung, Zulkifli justru memimpin doa sendiri. Usai berpidato dia secara terburu-buru mengatakan akan langsung memimpin doa. (rya)