Nissan Formula E Electric

Kastara.id, Yokohama – Nissan merupakan merek mobil Jepang pertama yang bergabung pada kejuaraan balap Formula E Electric di musim 2018-2019, sekaligus menjadi platform memperkenalkan Nissan Intelligent Mobility.

Keikutsertaan Nissan dalam seri Formula E akan memberikan ruang bagi Nissan dalam kancah global untuk semakin memperkenalkan Nissan Intelligent Mobility melalui tiga pilar utama yaitu bagaimana mobil dikendarai, bagaimana mobil bertenaga, dan bagaimana mobil terhubung dengan lingkungan sekitar

Nissan akan hadir dengan sensasi akselerasi instan dan handling yang tangkas serta dibekali sistem tenaga kemudi Nissan zero-emission. “Nissan akan menjadi merek Jepang pertama yang memasuki kejuaraan ini dengan membawa sejarah panjang kesuksesan motorsport ke Formula E. Ini akan menjadi platform secara global untuk membawa visi Nissan Intelligent Mobility kepada para penggemar balap,” kata Daniele Schillaci, Executive Vice President Nissan Motor Co., Ltd.

Nissan memperkuat posisinya sebagai pelopor kendaraan bebas emisi dalam pasar massal melalui produk Nissan LEAF terbaru yang diluncurkan bulan lalu. Generasi kedua mobil listrik lima pintu ini diciptakan dengan teknologi teranyar yang dapat mempermudah proses mengemudi.

Nissan LEAF terbaru menggantikan model generasi pertama yang berhasil mempelopori kendaraan bebas emisi yang diluncurkan pada 2010 menjadi kendaraan listrik terlaris di dunia. Pengguna Nissan LEAF telah menjangkau lebih dari 3,5 triliun kilometer tanpa emisi. DNA Nissan sangat kaya akan inovasi mobilitas listrik, terlepas dari sejarah kesuksesannya di motorsports. Sehingga sangat masuk akal melihat Nissan menggabungkan dua elemen ini untuk berkompetisi di kejuaraan Formula E.

Kejuaraan FIA Formula E yang dimulai tahun 2014 merupakan seri balap dunia di mana pabrikan dan tim saling berkompetisi menggunakan sumber tenaga listrik seutuhnya di beragam lokas isirkuit di seluruh dunia terutama di kawasan urban. Ini juga menjadi bentuk nyata dari revolusi kendaraan listrik secara global.

Jepang sendiri dikenal sebagai negara dengan teknologi canggih yang membawa sebuah perubahan menuju mobilitas yang bekelanjutan dan inovasi yang tak terhentikan. Nissan akan berkompetisi mulai musim ke-5 yang diharapkan akan mulai pada akhir 2018 ketika seluruh peserta akan memperlihatkan mesin terbaru dan spesifikasi baterai kendaraan mereka.

Musim ke-4 Formula E akan dimulai Desember ini hingga Juli mendatang. Kejuaran global ini akan berkunjung kebeberapa negara seperti Hongkong, Berlin, Paris, New York, dan Montreal. (koes)