Temulawak

Kastara.ID, Jakarta – Layanan internet gratis JakWIFI makin dirasakan manfaatnya oleh berbagai kalangan. Di masa pandemi, selain dimanfaatkan para pelajar untuk keperluan pembelajaran jarak jauh atau secara daring, kini layanan yang diluncurkan Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik (Kominfotik) DKI Jakarta itu juga banyak dimanfaatkan para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) untuk memasarkan produk usahanya.

Seperti dirasakan Okraben Oematan (30), pelaku UMKM minuman herbal. Okraben yang menjadi UMKM binaan Sudin Pemberdayaan, Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk (PPAPP) Jakarta Pusat ini mengaku kerap memanfaatkan akses JakWIFI di RPTRA Pandawa Tanah Tinggi, untuk memasarkan berbagai minuman herbal hasil olahannya yang dipasarkan melalui market place.

“Kebetulan saya di sini sebagai pengelola RPTRA juga. Jadi sambil mengisi kegiatan di RPTRA, saya juga bisa memasarkan produk minuman herbal di market place maupun media sosial yang tentu membutuhkan jaringan internet yang stabil dan bagus. Jadi kehadiran JakWIFI ini sangat membantu kami para pelaku UMKM terlebih di masa pandemi,” ujar Okraben ditemui di RPTRA Pandawa Tanah Tinggi, Jalan Irawan Nomor 13, RT 08/05, Kelurahan Tanah Tinggi, Johar Baru, Jakarta Pusat (26/11).

Dituturkan Okraben, dirinya mulai menekuni usaha tersebut selama dua tahun terakhir atau selama pandemi COVID-19. Ia mengaku awalnya hanya menanam tanaman herbal di belakang RPTRA. Setelah mendapatkan kunjungan dan binaan dari Sudin Ketahanan Pengan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) Jakarta Pusat, ia pun mulai memberanikan diri mencoba berkreasi membuat minuman herbal berbahan dasar temulawak, jahe, kunyit, dan lain sebagainya.

Dengan tekun, warga RW 05 Kelurahan Tanah Tinggi ini terus berkreasi dan mengembangkannya hingga memberanikan diri terjun memulai usaha minuman herbal.

“Layanan internet gratis JakWIFI ini sangat membantu kami para UMKM, khususnya untuk memasarkan produk sehingga diharapkan usaha UMKM dapat terus berkembang sehingga bisa meningkatkan perekonomian warga khususnya di DKI Jakarta,” tandasnya. (hop)