Kastara.ID, Jakarta – Untuk mendongkrak pendapatan perusahaan khususnya dari pengembangan bisnis di luar tiket (non-farebox business), PT LRT Jakarta (LRTJ) menyiapkan 51 titik ruang untuk ritel dengan total luas 986,5 meter persegi pada enam stasiun yang ada.
Direktur Keuangan dan Pengembangan PT LRT Jakarta Rudy Hartono mengatakan, selain mengandalkan penjualan tiket, pihaknya merancang pendapatan dari penyewaan ruang kosong di stasiunnya. Selain itu juga, PT LRT Jakarta menawarkan media periklanan dan layanan telekomunikasi.
“Kami harapkan, masyarakat mampu menjadikan Stasiun LRT Jakarta sebagai convenience store atau toko yang menyediakan kebutuhan sehari-hari sesuai arah rencana perusahaan,” ujarnya, Jumat (27/12).
Menurut dia, saat ini ada 35 investor ritel yang telah terseleksi. Diharapkan awal 2020 bisa melakukan tender.
“Dari bisnis telekomunikasi, kami menggandeng operator telekomunikasi untuk penyediaan wifi-nya,” tandas Rudy. (hop)
Kastara.Id,Depok - Wakil Walikota Depok Imam Budi Hartono memberikan Sambutan dalam Kegiatan Scratch Day Celebration…
Kastara.Id,Depok - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Depok, Jawa Barat Wili Sumarlin memastikan pemilihan…
Kastara.Id,Depok - Kali ini Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Depok, Jawa Barat secara resmi melantik…
Kastara.Id,Depok - Berdasarkan Nomor 015/BSS/PS/V-2024 TANGGAL 14 MEI 2024. Seluruh jajaran pengurus Perkumpulan Barisan Supian…
Kastara.Id,Jakarta - Pengamat politik Universitas Nasional (Unas) Selamat Ginting menegaskan, jurnalisme investigasi keberadaannya sangat penting…
Kastara.Id,Jakarta - Pengamat politik Universitas Nasional (Unas) Selamat Ginting mengungkapkan, demokrasi asli Indonesia sumbernya adalah…
Leave a Comment