Headline

Tren Status Gizi Membaik, Angka Stunting 2021 Turun jadi 24,4 Persen

Kastara.ID, Jakarta – Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono mengatakan, angka masalah gizi kronis atau stunting 2021 turun 3,3 persen dari data 2019. Menurutnya, pada 2018, angka stunting mencapai 30,8 persen. Sementara pada 2019 turun menjadi 27,7 persen, kemudian pada 2021 kembali turun menjadi 24,4 persen.

“Secara umum, tren status gizi membaik dari tahun ke tahun. Kalau kita lihat tahun 2018, 2019, 2020 angka stuntingnya menurun. Sekarang menjadi 24,4 persen,” ungkapnya dalam Peluncuran Hasil Studi Status Gizi Indonesia (SSGI), Senin (27/12).

Sejak 2018 hingga 2019, Kementerian Kesehatan menemukan terjadi pergeseran kelompok usia dengan stunting tertinggi. Pada 2018, kejadian stunting paling banyak terjadi pada anak usia 12 sampai 23 bulan. Sedangkan pada 2019, stunting cenderung terjadi pada usia 24 sampai 35 bulan.

“Di sisi lain, kelompok usia 0 sampai 5 dan 6 sampai 11 bulan, mengalami penurunan (stunting) dari 2018 dan 2019. Ini harus mendapat perhatian dengan memperhatikan penurunan kelompok umur tersebut, kita akan melakukan intervensi yang lebih akurat lagi,” ujarnya.

Setidaknya, kata Dante, ada tiga provinsi yang memiliki angka stunting terendah pada 2021, yakni Bali 10,9 persen, DKI Jakarta 16,8 persen, dan DI Yogyakarta 17,3 persen.

Sejalan dengan stunting, angka wasting juga menurun. Pada 2018, angka wasting sebesar 10,2 persen. Kemudian pada 2019 turun menjadi 7,4 persen. Di 2021, wasting kembali merosot ke angka 7,1 persen.

Menurut Dante, ada tiga provinsi yang memiliki angka wasting terendah pada 2021, yakni Bali 3 persen, Bengkulu 5 persen, dan Jawa Barat 5,3 persen. “Sedangkan di lain pihak, angka obesitas juga semakin menurun pada anak-anak dari 2018 yang 8, 2019 4,5, 2021 menurun jadi 3,8 persen. Saya kira menurun sebanyak 0,7 persen dibandingkan 2019,” sambungnya.

Berbeda dengan stunting, wasting dan obesitas, masalah berat badan kurang atau underwight meningkat pada 2021. Data 2019 hanya 16,3, pada 2021 naik menjadi 17. Namun, angka underwight di Indonesia pada 2021 lebih rendah dari 2018 yang mencapai 17,7.

Dante menyebut, dari seluruh provinsi di Indonesia, Bali masuk kategori terbaik. Sebab, Pulau Dewata itu meraih angka stunting di bawah 20 persen dan wasting kurang dari 5 persen.

“Kita tahu capaian yang ingin kita capai adalah 20 persen stunting dan 5 persen untuk wasted,” ucapnya. (ant)

Leave a Comment

Recent Posts

Selamat Ginting: Jurnalisme Investigasi Berkontribusi Terhadap Pemerintahan Demokrati

Kastara.Id,Jakarta - Pengamat politik Universitas Nasional (Unas) Selamat Ginting menegaskan, jurnalisme investigasi keberadaannya sangat penting…

Selamat Ginting : Demokrasi Asli Indonesia Sumbernya Semangat Kolektivisme

Kastara.Id,Jakarta - Pengamat politik Universitas Nasional (Unas) Selamat Ginting mengungkapkan, demokrasi asli Indonesia sumbernya adalah…

POPWILDA wilayah I Jabar di Ikuti Tujuh Daerah.

Kastara.Id,Depok - Wakil Wali Kota Depok, Imam Budi Hartono melepas ratusan atlet yang akan mengikuti…

Rombongan Pelajar SMK Lingga Kencana Depok Mengalami Kecelakaan di Kawasan Wisata Ciater

Kastara.Id,Depok - Wali Kota Depok, Mohammad Idris mengungkapkan, bus rombongan SMK Lingga Kencana yang terguling…

Seluruh Biaya Perawatan Korban Kecelakaan Bus Pariwisata Ditanggung Pemerintah Kota (Pemkot) Depok

Kastara.Id,Depok - Seluruh biaya perawatan korban kecelakaan bus pariwisata yang mengangkut siswa SMK Lingga Kencana,…

Program KDS Pendidikan Untuk Warga Yang ber KTP Depok

Kastara.Id,Depok - Program Pemerintah Kota Depok melalui Kartu Depok Sejahtera (KDS) bukan untuk satu golongan,…