Kastara.id, Jakarta – Honda Insight Prototype membawa desain modern melalui postur yang lebar serta rendah. Ini ditandai dengan ciri khas Honda “Flying Wing” pada bagian gril depan serta bold fascia, LED headlight dan LED taillight yang menyatu memberikan kesan tajam sekaligus dinamis.
Dengan platform wheelbase yang panjang, Honda Insight Prototype menjadi mobil terluas di kelasnya. Juga didukung oleh berbagai fitur premium, seperti Perforated Leather Seats, 8” Display Audio Capasitive Touchscreen serta digital LCD Driver’s Meter berukuran tujuh inci.
Fitur lainnya seperti smartphone yang dapat dikostumisasi serta home-screen short cuts, bersama dengan ketersediaan Apple CarPlay™, Android Auto™, dan WiFi yang tersedia melalui over air system update.
Honda Insight Prototype menghadirkan mesin bertenaga terbesar di kelasnya namun menghadirkan efisiensi bahan bakar yang ekonomis. Model ini ditenagai oleh mesin Hybrid generasi ketiga dari Two-Motor Hybrid System. Ia dikombinasikan dengan mesin 1.500 cc Atkinson Cycle, sebuah mesin Electric Propulsion bertenaga tinggi dan lithium-ion battery pack.
Dalam kondisi biasa, Honda Insight bekerja menggunakan tenaga listrik, mengambil energi dari mesin (beroperasi sebagai generator) atau bagian baterai. Baterai Hybrid tersebut berada di bawah kursi penumpang belakang.
Rencananya Honda Insight Prototype akan dirakit di Greensburg, Indiana. Honda Insight akan mulai diproduksi pada akhir tahun 2018.
Honda Insight menjadi electrified vehicle kelima yang diluncurkan oleh Honda. Insight akan bergabung dengan seri Clarity (Clarity Fuel Cell, Clarity Electric dan Clarity Plugin Hybrid) dan All New Honda Accord Hybrid. (dwi)